Connect with us

Sepakbola Olimpiade 2024: Jepang ke Perempat Final, Prancis Menang Tipis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Jepang dan Prancis melanjutkan start apiknya di Olimpiade 2024. Jepang bahkan sudah mengamankan tiket perempat final, sementara Prancis selangkah lebih dekat.

Jepang menghadapi Mali pada laga keduanya di Grup D Olimpiade 2024, Minggu (28/7/2024) dini hari. Bertanding di Stade de Bordeaux, pasukan muda Samurai Biru menang tipis 1-0.

Kemenangan itu didapatkan dengan alot, dengan gol baru lahir pada menit ke-82. Satu-satunya gol itu dicetak Rihito Yamamoto, memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Kein Sato di situasi serangan cepat.

Kemenangan tipis ini cukup untuk mengantarkan Jepang ke perempatfinal. Dengan enam poin dari dua laga ini, mereka takkan terkejar lagi oleh Mali maupun Israel yang baru dapat satu poin.

Paraguay di posisi dua jadi tim yang masih berpotensi menyalip Jepang, itupun berat. Sebab Paraguay punya catatan selisih gol minus tiga.

Di Grup A, tuan rumah Prancis juga kembali meraih kemenangan. Les Bleus menang dengan skor tipis 1-0 atas Guinea berkat gol Kiliann Sildillia pada menit ke-75.

Hasil ini mengukuhkan Prancis di puncak Grup A dengan enam poin, tiga poin di depan Amerika Serikat dan Selandia Baru. Prancis hanya butuh hasil imbang kontra Selandia Baru di laga terakhir grup untuk lolos. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel