Connect with us

Terima SK dari PKB, Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Siap Bertarung di Pilwali Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A. Uskara telah menerima Surat Keputusan (SK) Penetapan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ini pun semakin memantapkan langkah Indira – Ilham bertarung di Pilwali Makassar nanti.

SK tersebut diserahkan langsung Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid kepada Indira disaksikan Ketua Fraksi PKB Dr.H. Cucun Ahmad Syamsul Rijal, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, dan Ketua DPC Makassar Fauzi Andi Wawo di Kantor DPP PKB, Jakarta, 1 Agustus 2024.

Hasanuddin Wahid menyampaikan agar kedepannya pasangan tersebut bisa memenangkan pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

“Semoga sukses,” singkatnya.

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsul Rijal juga menitipkan pesan ke Indira untuk berjuang untuk menang.

“Harus menang lah, semoga sukses,” ucapnya.

Sementara itu, Indira Yusuf Ismail menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah dipercaya oleh PKB untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.

“Alhamdulillah, terimakasih insya allah kita akan teruskan kebaikan di Makassar,” katanya.

Diketahui flayer pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A. Uskara dengan akronim iNIMi pasangan emak-emak Gen z sudah beredar di sosial media dengan memasang logo Partai PPP, PKB, dan PDIP. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel