Pilgub Sulsel

28 Legislator Pangkep Nyatakan Dukungan pada Andalan Hati

Published

5 hari ago

14 September 2024

Kitasulsel–PANGKEP – Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, bakal pasangan calon (paslon) gubenur dan wakil gubernur yang mengusung tagline Sulsel Maju Berkarakter terus menguatkan dukungan menjelang menghadapi Pilgub Sulsel 2024.

Kali ini giliran mayoritas anggota DPRD Kabupaten Pangkep yang secara tegas menyatakan komitmen untuk memenangkan pasangan yang dikenal dengan sebutan Andalan Hati ini.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang digelar di Rumah Makan Raja Muda, Pangkep, Sabtu (14/9/2024).

Dari 35 anggota DPRD Pangkep, sebanyak 28 legislator yang berasal dari partai pendukung Andalan Hati turut berkomitmen.

Fraksi-fraksi yang memberikan dukungan terdiri dari Partai NasDem (12 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (3 kursi), Golkar (5 kursi), Hanura (1 kursi), dan PAN (2 kursi).

Selain itu, sejumlah partai nonparlemen seperti, PKS, Gelora, PAN, PSI, dan Perindo, meskipun tidak memiliki kursi di DPRD, juga menyatakan dukungannya.

Dukungan para legislator Pangkep ini sejalan dengan dukungan yang diperlihatkan puluhan ribu warga Pangkep yang mengikuti kegiatan Jalan Sehat Anti Mager yang berlangsung di Lapangan Citramas, pagi tadi.

Mereka semua begitu antusias mengikuti kegiatan yang turut dihadiri langsung Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengatakan, warga yang hadir membludak, bukan hanya di dalam lapangan, tapi juga sampai ke jalan-jalan. Ia menegaskan bahwa ini adalah bukti semuanya mendukung Andalan Hati.

“Mulai dari anggota DPRD samapi warga Pangkep semua mendukung Andalan Hati,” ucap MRR.

Sementara itu, Fatmawati menyampaikan rasa terima kasih atas soliditas yang ditunjukkan fraksi-fraksi pendukung di DPRD Pangkep. Menurutnya, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi dia mengajak semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi etika politik.

“Beda pilihan itu sudah biasa. Kami meminta untuk senantiasa mengedepankan politik santun. Mari kita jaga Sulawesi Selatan dengan menghadirkan politik damai,” katanya.

Diketahui, partai-partai tersebut memiliki dukungan yang berbeda dalam menghadapi Pilbup Pangkep 2024, yang akan diikuti tiga bapaslon bupati dan wakil bupati.

Bapaslon tersebut, yakni Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir, yang diusung PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan Ummat; petahana Muhammad Yusran Lalogau-Abdul Rahman Assagaf, diusung NasDem, PKB, dan PSI; serta Andi Nusawarta-Sofyan Razak diusung Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, dan PKS.

Muhammad Lutfi Hanafi, legislator Gerindra sekaligus anggota tim pemenangan pasangan Andi Nusawarta-Sofyan Razak, menyampaikan bahwa meskipun ada perbedaan dukungan dalam Pilkada Pangkep, semua fraksi di DPRD tetap solid dalam mendukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel.

“Semua anggota partai politik di sini tentunya solid memenangkan Andalan Hati. Kalaupun di Pilkada kita berbeda, tetapi di Pilgub tetap satu, Andalan Hati,” tegasnya.

Hal selaras disampaikan Ibrahim, legislator dari Hanura, yang menegaskan bahwa konsolidasi yang telah terbangun tidak boleh terganggu perbedaan pilihan politik.

“Kemenangan Andalan Hati itu sudah harga mati,” ujarnya. (*)

Pilgub Sulsel

Fatmawati Rusdi Ajak Generasi Milenial dan Z Parepare Melek Politik

Published

4 jam ago

19 September 2024

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–PAREPARE Fatmawati Rusdi, bakal calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), hadir membawa pesan penting bagi generasi milenial dan Z Kota Parepare. Itu tersaji dalam dialog inspiratif bertema Generasi Inspirasi Milenial Kolaboraksi di Cafe Alya Sweetnes, Rabu (18/9/2024) malam, yang membangkitkan semangat politik di kalangan generasi muda.

Fatmawati, sosok yang dikenal sebagai pemimpin perempuan tangguh, menekankan pentingnya keterlibatan aktif generasi milenial dan gen Z dalam dunia politik.

Menurutnya, politik bukan lagi ranah yang jauh dari kehidupan anak muda melainkan menjadi panggung bagi mereka untuk mengambil peran dalam menentukan arah kebijakan masa depan.

“Jangan menjadi apatis tentang politik,” kata duet Andi Sudirman Sulaiman yang mengusung jargon Andalan Hati pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 tersebut.

Fatmawati mengingatkan bahwa pilkada serentak 2024 adalah kesempatan emas bagi generasi muda untuk membuka mata dan melihat langsung dinamika politik yang tengah berlangsung.

“Harus melek, apalagi bisa sampai terlibat dalam politik itu sendiri,” ujar Wakil Bendahara DPP NasDem ini.

Dalam acara itu, Fatmawati tak sendiri. Sejumlah politisi perempuan dari Partai NasDem turut hadir, seperti Andi Rachmatika Dewi dan Andi Azizah Irma Wahyudiyati.

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa perempuan dapat mengambil peran penting dalam politik. Fatmawati pun menekankan bahwa bakal calon gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga berasal dari generasi milenial.

“Dan harus tahu juga bahwa calon gubernur kita, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, itu generasi milenial,” ungkapnya.

Semangat Fatmawati untuk mendorong perempuan lebih aktif di dunia politik semakin nyata saat mantan Wakil Wali Kota Makassar itu berbicara tentang pentingnya kesetaraan gender. Di era modern ini, kata dia, tak ada lagi batasan antara perempuan dan laki-laki dalam hal berkiprah.

“Saya yang paling tegas menolak anggapan bahwa perempuan hanya bisa menurus pekerjaan domestik rumah tangga. Perempuan harus mandiri dan berdaya saing,” serunya yang disambut tepuk tangan meriah.

Salah satu peserta, Indriyati, yang hadir dalam acara tersebut, mengaku terinspirasi kehadiran Fatmawati. Dia melihat sosok Fatmawati sebagai contoh pemimpin perempuan yang kuat dan inspiratif.

“Yang menggerakkan hati saya ke sini karena calon wakil gubernur kita itu perempuan. Saya ingin perempuan lebih maju dan tidak terbelakang,” ucap perempuan 35 tahun ini.

Bagi Fatmawati, dukungan dari perempuan seperti Indriyati adalah bukti bahwa semangat perubahan mulai tumbuh. Dia pun berkomitmen untuk terus mendorong perempuan agar lebih berdaya dan mampu bersaing di berbagai bidang.

Sebagai wakil wali kota perempuan pertama di Makassar, Fatmawati ingin menjadi contoh bahwa perempuan dapat menginspirasi dan memimpin.

“Kalau kita punya niat baik dengan segala kekurangan kita itu, kita terus belajar, belajar, dan belajar. Ingat tidak ada manusia yang sempurna. Teruslah belajar biar kita bisa sama dengan orang-orang hebat di luar sana,” terangnya. (*)