Provinsi Sulawesi Selatan
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Dukung Lomba Kreasi PT ABC Indonesia untuk Bantu UMKM

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyatakan dukungan penuh terhadap lomba kreasi yang diselenggarakan oleh PT ABC Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, (15/2/2025).

Prof Fadjry Djufry dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menghidupkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulsel.
“Acara ini sangat baik dan patut didukung. Sebagai Pj Gubernur, saya mensupport penuh kegiatan yang dapat mengembangkan UMKM di daerah kita,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi PT ABC Indonesia yang telah berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional, khususnya di Sulsel.
“Terima kasih kepada ABC Indonesia. Semoga semakin banyak UMKM yang berkembang sehingga dapat mendongkrak perekonomian Sulsel. Jadikan pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi keluarga besar Sulsel, semoga semuanya berjalan lancar dan bermanfaat,” tambahnya.
Sementara, Pj Ketua TP PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan relevansi kegiatan ini dengan tujuan utama PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama bagi perempuan.
“Bagi kami di PKK, kegiatan ini sangat penting karena sejalan dengan misi kami dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya bagi para ibu yang mengikuti acara ini,” tuturnya.
Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel, Since Erna Lamba, menambahkan, program Akademi Ahli Cita Rasa (ABC) bukan hanya sekadar pelatihan kuliner, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan dan mengembangkan potensi kuliner lokal.
“Akademi Ahli Cita Rasa ini sangat penting dalam menggali dan memperkenalkan keanekaragaman rasa yang ada di Sulsel dan Indonesia pada umumnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam dunia kuliner.
“Dengan adanya pelatihan ini, kita bisa berkontribusi terhadap pengembangan industri kuliner di Sulsel, menciptakan peluang kerja, dan memperkenalkan cita rasa khas Sulsel ke dunia luar,” tambahnya.
Head of Taste Elevation PT ABC Indonesia, Intan Ekowati, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kampanye yang bertujuan memberikan wadah belajar dan berkreasi bagi masyarakat umum, khususnya perempuan.
“Kami ingin menciptakan ruang bagi peserta untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam memasak dan mengeksplorasi cita rasa baru,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM di Sulsel untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar yang lebih luas. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Audiensi dengan PAPPRI Sulsel, Fatmawati Rusdi: Kita Harus Bangga dengan Musik Lokal

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam pertemuan ini, Fatmawati Rusdi berdiskusi dengan Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, beserta jajaran pengurusnya. Mereka membahas esensi Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret.

“Tentu ini bagian dari upaya kita bersama untuk melestarikan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik Indonesia, terutama musik tradisional. Kita memiliki banyak musisi hebat di Makassar dan daerah lainnya, dengan karya-karya yang juga luar biasa,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Fatmawati, berkomitmen menumbuhkan kecintaan terhadap musik tradisional pada para pelajar dengan menggandeng PAPPRI Sulsel.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi. Pria yang kerap disapa IAS ini mengatakan, sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional, masyarakat harus bersyukur.
“Kita memiliki banyak kekayaan jenis musik, alat musik, dan tentu talenta-talenta yang dapat bersaing di kancah nasional. Oleh karena itu, kita ingin bersama pemerintah menyosialisasikan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik, bukan hanya dalam satu hari, tetapi sepanjang bulan Maret sebagai Bulan Musik,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, PAPPRI bersama pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berupaya meningkatkan edukasi terhadap nilai-nilai musik. “Agar karya-karya musik lokal benar-benar menjadi kebanggaan,” imbuhnya.
“Kami juga mengajak pemerintah daerah untuk mengedukasi musik kepada para pelajar agar ke depan mereka benar-benar mampu menciptakan karya seni yang menjadi kebanggaan setiap daerah,” tambah IAS. (*)
-
Politics5 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
8 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
12 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
10 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login