Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Gelar Rangkaian Kegiatan Sepanjang Oktober untuk Peringati HUT ke-356 Tahun 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar beragam kegiatan sepanjang bulan Oktober 2025. Puncak perayaan akan berlangsung pada 19 Oktober 2025, mengusung tema “Sulsel Maju dan Berkarakter”, selaras dengan visi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi.

Tema tersebut menegaskan dua hal penting: semangat pembangunan lintas sektor yang “maju” serta nilai-nilai karakter lokal seperti sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge’ yang menjadi fondasi budaya masyarakat Sulsel.

Bakti Sosial Jadi Fokus Utama

Pemprov Sulsel menekankan pendekatan pelayanan publik melalui berbagai kegiatan bakti sosial di bidang kesehatan dan kemasyarakatan:

RSUD Sayang Rakyat: Edukasi dan skrining narkoba, sosialisasi bantuan hidup dasar, serta pemeriksaan kesehatan bagi pelajar.

Poliklinik Kantor Gubernur Sulsel: Pemeriksaan PAP Smear gratis bagi masyarakat umum (1 Oktober 2025).

RSUD Regional La Mappapenning Bone: Pemeriksaan USG gratis.

BACA JUGA  Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Tampil Berkuda Pimpin Kirab HUT ke-80 RI

RSUD Dadi: Pemeriksaan kesehatan jiwa, kepadatan tulang, dan TCD (3–4 Oktober 2025).

UPT Transfusi Darah: Donor darah di Poliklinik Kantor Gubernur (9 Oktober 2025).

Dinas Perkimtan Sulsel: Kerja bakti dan sosialisasi Klinik Rumah Sehat di Posyandu Nusa Indah 4 Makassar (10 Oktober 2025).

RSUD Labuang Baji: Sunatan massal (11 Oktober 2025).

RSKDIA Siti Fatimah: Pemeriksaan USG 4D gratis (16–17 Oktober 2025).

RSKDIA Pertiwi: Pelayanan KB, pijat bayi, ANC, dan USG (16–17 Oktober 2025).

Gerakan Pangan Murah Serentak: Dilaksanakan di 24 kabupaten/kota (16 Oktober 2025).

RSUD Haji Makassar: Pemeriksaan kesehatan gratis, Bersih-Bersih Telinga, dan Operasi Katarak (25 Oktober 2025).

UPT Laboratorium dan Pelayanan Kesehatan Daerah Sulsel: Deteksi dini kanker kulit (28–31 Oktober 2025).

UPT Labyankesda Sulsel: Pemeriksaan hematologi rutin, golongan darah, dan fungsi ginjal gratis di Jl. Wijaya Kusuma 2, Makassar (28 Oktober 2025).

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel: Gebyar Literasi (21–23 Oktober 2025) serta Layanan Perpustakaan Keliling (8–10 Oktober 2025).

BACA JUGA  Pemuda-Pemudi Sulsel Bersatu: Peringati Sumpah Pemuda dengan Semangat “Bersatu, Berjuang, Bervespa”

Selain itu, Dinas Kesehatan Sulsel juga menggelar program “Andalan Sehati”, yaitu aksi deteksi dini kesehatan serentak di seluruh kabupaten/kota pada 14 Oktober 2025.

Olahraga dan Lomba Meriahkan Perayaan

Momentum HUT ke-356 turut disemarakan dengan kegiatan olahraga dan kompetisi rakyat:

Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sulsel 2025 (28 September–19 Oktober 2025).

Gubernur Badminton Cup 2025 (9–12 Oktober 2025).

Lomba Olahraga Tradisional yang diikuti berbagai instansi.

Katinting Race Piala Gubernur Sulsel 2025 di Taman Andalan CPI (24–26 Oktober 2025), memperebutkan hadiah Rp100 juta, mesin kapal, dan trofi bagi enam pemenang.

Event Edukatif dan Ekonomi untuk Masyarakat

Sejumlah kegiatan edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan pelayanan publik juga menjadi bagian dari rangkaian acara:

Webinar ASN Adaptif Seri 46 oleh BPSDM Sulsel (9 Oktober 2025) bertema “Peran Pola Konsumsi Pangan B2SA untuk Keluarga Sehat dan SDM Unggul.”

Pasar Murah Serba Rp 356 oleh Disnakertrans Sulsel (14 Oktober 2025) di Lapangan Upacara Kantor Disnakertrans, menyasar masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA  Kunjungan Gubernur Sulsel Tekankan Peningkatan Akses dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Labuang Baji

Job Fair Pemprov Sulsel 2025 di Universitas Fajar Makassar (15–16 Oktober 2025).

Expo Andalan Hati: UMKM Maju dan Berkarakter di Monumen Mandala Makassar (15–19 Oktober 2025), dirangkaikan dengan pentas seni budaya dan Bimtek UMKM di Aula PLUT Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel.

Dilaksanakan Sederhana dan Berdampak

Ketua Panitia Hari Jadi Sulsel, Iqbal Suhaeb, menegaskan bahwa seluruh kegiatan difokuskan pada manfaat nyata bagi masyarakat.

“Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi menekankan agar peringatan ke-356 Tahun Provinsi ini digelar sederhana, namun bermakna dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dengan rangkaian kegiatan yang menyentuh berbagai sektor—kesehatan, olahraga, literasi, UMKM, hingga pelayanan publik—peringatan HUT ke-356 Sulsel tahun 2025 menjadi momentum memperkuat komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan program yang inklusif, berkarakter, dan berpihak pada masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Bangun 1.657 Unit Apartemen Ikan untuk Tingkatkan Produktivitas Nelayan dan Pulihkan Ekosistem Laut

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah membangun 1.657 unit apartemen ikan sepanjang tahun 2025 untuk mendukung pengembangan kawasan perikanan rakyat dan pemulihan ekosistem laut.

Program ini tersebar di 13 titik lokasi di Sulsel, yaitu Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Kepulauan Selayar, Pangkep, Barru, Pulau Panikiang (Barru), Pinrang, Luwu Timur, dan Palopo, dengan total luasan sekitar 11 hektar di wilayah pesisir. Beberapa lokasi strategis seperti Pulau Panikiang, Selayar, dan Sinjai dipilih karena potensi ekologi yang tinggi, sementara Makassar, Takalar, dan Pangkep fokus pada peningkatan produktivitas nelayan.

Program apartemen ikan ini merupakan bagian dari visi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi dalam mendorong pemulihan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan berbasis ekonomi biru, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA  Kunjungan Gubernur Sulsel Tekankan Peningkatan Akses dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Labuang Baji

Menurut Kepala DKP Sulsel, M. Ilyas, apartemen ikan berfungsi sebagai habitat buatan yang menjadi tempat berlindung, berkembang biak, dan berkumpulnya ikan, sehingga membantu nelayan menangkap ikan lebih efisien.

“Apartemen ikan ini mempersingkat waktu nelayan mencari ikan. Dengan titik-titik baru yang produktif, nelayan bisa menghemat BBM, menekan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan,” ujar Ilyas, Minggu (7/12/2025).

Setiap modul apartemen ikan dirancang untuk menjadi spawning ground dan nursery ground, meningkatkan keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung pertumbuhan terumbu karang buatan. Diperkirakan satu modul dapat menghasilkan 40–90 kg ikan per bulan atau 500–1.000 kg per tahun, dengan asumsi 60% biomassa dapat dipanen secara berkelanjutan. Dengan 1.657 modul, potensi tangkapan tahunan mencapai 596 ton ikan, senilai ekonomi sekitar Rp 20,9 miliar per tahun. Jika dihitung dalam jangka panjang, 5 tahun mendatang apartemen ikan ini bisa menghasilkan Rp 104,3 miliar dan 10 tahun Rp 208,7 miliar.

BACA JUGA  Hadiri Buka Puasa REI Sulsel, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan REI ke Pemerintah

Pemasangan unit apartemen ikan dilakukan dengan memperhatikan kondisi oseanografi, kedalaman, substrat dasar perairan, dan pola arus, memastikan setiap lokasi dapat mendukung produktivitas nelayan dan pelestarian ekosistem laut.

Untuk tahun 2026, DKP Sulsel berencana melakukan pendampingan pemanfaatan dan pemeliharaan apartemen ikan, bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), pemerintah kabupaten/kota, dan komunitas lokal.

“Dengan pengelolaan gotong royong, apartemen ikan ini menjadi aset bersama yang manfaatnya dapat dirasakan puluhan tahun ke depan,” tambah Ilyas.

Program ini sudah memberikan dampak nyata bagi nelayan. Abdul Gaffar, salah seorang nelayan dari Bulukumba, mengatakan, “Dulu kami harus melaut jauh dan lama untuk mencari ikan. Sekarang lebih cepat dapat ikan, dan ongkos BBM berkurang banyak.”

BACA JUGA  Pemprov Bayar DBH Rp160,8 Miliar ke 24 Kabupaten/Kota

Langkah strategis ini menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mengembangkan ekonomi biru, memperkuat kesejahteraan nelayan, dan memulihkan ekosistem laut secara berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel