Gelar Rakor Bersama Kapolrestabes Makassar,Camat Tallo:Kami Siap Berkalaborasi Untuk Menciptakan Keamanan Dan Ketertiban Wilayah

Published

2 tahun ago

8 Mei 2023

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin S.STP, Msi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib. Membahas terkait keamanan dan ketertiban lingkungan, 08/05/2023

Bertempat Daily Coffee Jalan Nusantara, Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar dan dihadiri Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said, Camat Bontoala Arman serta dihadiri para tokoh masyarakat

Dalam kegiatan tersebut, Alamsyah Sahabuddin mengatakan pemerintah Kecamatan Tallo siap berkolaborasi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah

“Tentunya kami sebagai pemerintah mendukung bapak Kapolrestabes Makassar dan siap berkolaborasi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban wilayah, karena keamana wilayah adalah tanggung jawab kita semua,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah Alamsyah Sahabuddin, berharap ada peran serta tokoh masyarakat, para Ketua RT RW yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah menjadi mata dan telinga pemerintah, agar informasi informasi kejadian di masyarakat dapat dilaporkan sedini mungkin sebelum permasalahan meluas

“Ketua RT RW adalah mitra pemerintah, diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memelihara dan menciptakan keamanan wilayah,”tutur Alamayah Sahabuddin(**)

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Bayar DBH Rp160,8 Miliar ke 24 Kabupaten/Kota

Published

2 jam ago

1 Juli 2025

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) baru saja melakukan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah untuk periode Agustus 2024 sebesar Rp160,8 miliar untuk 24 kabupaten/kota. Dengan demikian, sisa utang DBH Pemprov Sulsel ke daerah tersisa empat bulan, yakni periode September-Desember 2024.

“Sudah saya tanda tangan SPM-nya. Ya…, mungkin mungkin satu-dua hari ini masuk ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) kabupaten/kota,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Reza Faisal Saleh, Senin (30/6).

Reza menyebut, pembayaran utang DBH Pemprov Sulsel 2024 ke kabupaten/kota ini dilakukan secara bertahap. Ia berkomitmen akan menyelesaikan utang tersebut.

Disampaikan pula bahwa nominal pembayaran DBH dalam sebulan itu bervariasi sesuai persentase.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman memastikan pembayaran itu akan diselesaikan secepatnya. Menurutnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memastikan menyelesaikan utang tersebut. Hanya saja, Pemprov Sulsel akan melakukan pembayaran secara bertahap.

“Kalau fiskal kita sudah membaik pasti kewajiban Pemprov itu akan diselesaikan. Pak Gubernur sudah menunjukkan komitmennya. Sudah menganggarkan untuk membayar yang tersisa itu tapi secara bertahap. Kan APBD kita kan melakukan efisiensi,” kata Jufri di Kantor Gubernur, kemarin.

“Jadi kabupaten/kota dibayar secara bertahap. Tolong, kabupaten/kota itu pasti memahami,” lanjutnya.

Jufri menambahkan, penundaan pembayaran DBH ke kabupaten/kota menjadi pelajaran ke depan dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Kita harus belajar dari kondisi ini. Ke depannya kita melakukan mitigasi sehingga hal seperti ini tidak terulang. Pak Gubernur berkomitmen menyelesaikan itu di masa pemerintahannya,” tandasnya.

Lebih jauh Jufri menyatakan, peraturan baru saat ini, DBH masuk langsung ke rekening kabupaten/kota, tidak lagi melalui Pemprov Sulsel. Sehingga Pemprov tidak lagi menggunakan dana itu jika ada yang mendesak.

“Dulu begitu (DBH pusat ke Pemprov). Sekarang langsung ke kabupaten/kota. Jadi opsen pajak PKB dan MBLB dibayarkan langsung ke rekening kabupaten/kota. Dulu kan masih bergabung masuk di provinsi. Jadi kadang-kadang digunakan untuk hal yang lebih mendesak,” tutupnya. (*)