Connect with us

Dengarkan Aspirasi Anak, Indira Yusuf Ismail Hadiri Musrenbang Forum Anak Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,– Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Forum Anak Makassar, di Hotel Arthama, Sabtu (5/08/2023).

Acara ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak Kota Makassar menyuarakan hak-haknya serta berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Dalam arahannya, Indira berharap forum anak ini bisa membawa pengaruh positif bagi tumbuh kembang anak. Menurutnya, partisipasi dari forum anak dalam kebijakan pembangunan dapat lebih berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Dengan adanya forum anak ini kita berharap bisa meng-influence anak-anak di Makassar untuk menjadi anak yang berkarakter dan bertalenta,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Indira berjanji untuk mendukung implementasi rekomendasi dan aspirasi dari Forum Anak Makassar. Dirinya juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi anak dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

“Di forum ini kita harap anak-anak bisa mengasah kemampuan dan potensi yang ada dalam dirinya untuk menuju generasi emas Indonesia 2045, dan itu persiapannya harus dari sekarang. Tetap semangat, banyak belajar, dan banyak melihat,” seru Indira.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman menjelaskan, forum anak ini merupakan wujud dari implementasi undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Dalam undang-undang itu diamanahkan bahwa ada hak dan partisipasi anak yang harus diwujudkan dalam pembangunan. Salah satunya hak anak, suara anak bisa didengar,” tuturnya.

Musrembang Forum Anak Makassar ini menjadi tonggak bersejarah dalam keterlibatan anak-anak dalam proses pembangunan daerah.

Keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen Kota Makassar dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berpihak kepada kepentingan anak-anak sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan

Selama 3 hari pelaksanaan Musrenbang ini, anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Makassar berhasil merumuskan hak mereka yang dituangkan dalam 3 cluster. Yakni hak sipil dan kebebasan, hak pendidikan, dan hak perlindungan anak.

Achi melanjutkan, anak-anak ini turut berperan aktif dalam Program Online Child Sexual Exploitation And Abuse (OCSEA) atau Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Anak Secara Online. Program ini merupakan upaya perlindungan kekerasan seksual pada anak.

“Mereka juga aktif menyuarakan kampanye stop bully di sekolah. Aktif di pencegahan pernikahan anak karena paham dampak negatifnya mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga menyebabkan hal besar lain yaitu siklus kemiskinan,” pungkas Achi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Belum Dilantik, Bupati Sidrap Terpilih akan Bangun Jembatan Darurat Penghubung Dua Desa yang Roboh Sambil Menunggu Anggaran Turun

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrif terus menunjukkan kepeduliannya terhadap jembatan yang roboh, penghubung antara Desa di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (30/12/2024).

Baru baru ini Bupati Sidrap Terpilih H. Syaharuddin Alrif terus melakukan pemantauan bersama Forkopimda Sidrap, mulai dari Kepala Desa, Camat Pitu Riawa, PJ. Bupati Sidrap,hingga TNI- Polri, YON ZIPUR 8/SMG HASANUDDIN unsur terkait untuk menindaklanjuti langkah apa yang harus dilakukan untuk menyikapi hal tersebut.

Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrif dalam penyampaiannya mengatakan pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan pemerintah terkait untuk menindaklanjuti perbaikan jembatani ini salah satunya anggaran yang segera dikeluarkan agar pekerjaan jembatan segera terlaksana.

Namun untuk saat ini Bupati Sidrap terpilih bakal melakukan pembuatan jembatan secara darurat agar aktifitas warga bisa berkelanjutan, hingga anggaran untuk pembuatan jembatan secara permanen bisa segerah terlaksana.

Selain itu Syaharuddin Alrif juga berharap kepada warga untuk tetep bersabar, karna saat ini pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk membangun jembatan secara permanen,

“Maka dari itu untuk saat ini kita hanya bakal bikin jembatan darurat dulu sambil kita tunggu anggarannya cair, agar proses pembuatan jembatan permanen segerah terlaksana,” pungkas Syaharuddin Alrif. (*)

Continue Reading

Trending