Provinsi Sulawesi Selatan
Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan, Bukti Komitmen Bangun Kedaulatan Pangan Daerah
Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam acara Harmoni Indonesia 14th yang digelar Kompas TV di Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam, Sulsel dianugerahi penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Panganan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional
“Alhamdulillah menerima penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan. Ini adalah penghargaan seluruh petani Sulsel atas penghargaan produksi pangan dan dukungan yang besar dari Kementrian Pertanian.
Apresiasi juga kami haturkan kepada Pemerintah Provinsi, TNI/Polri, Bulog, dan Kabupaten Kota serta para penyuluh di lapangan yang telah bahu membahu hingga sampai pada pencapaian ini,” ucap Andi Sudirman.
“Penghargaan ini akan menambah semangat kami untuk bekerja lebih giat lagi dalam menegaskan Sulsel sebagai lumbung pangan dalam mendukung program prioritas Bapak Presiden Prabowo melalui Asta Cita Swasembada Pangan,” jelasnya. .
Selain Sulawesi Selatan, penghargaan serupa juga diterima oleh Provinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan.
Provinsi Sulawesi Selatan selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional, terutama melalui produksi padi, jagung, dan hasil perikanan yang melimpah.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, wilayah ini mampu menyuplai kebutuhan pangan tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga untuk beberapa provinsi tetangga di Kawasan Timur Indonesia.
Pemprov Sulsel juga dinilai berhasil dalam mengembangkan berbagai program inovatif, seperti digitalisasi sistem distribusi pangan, penguatan cadangan pangan desa, serta mendorong pertanian berbasis teknologi ramah lingkungan. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Wagub Sulsel Buka Pemeriksaan Gratis Kanker Kulit Peringati 356 Tahun Sulawesi Selatan
Kitasulsel–MAKASSAR Sebagai rangkaian memperingati 356 Tahun Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, membuka secara resmi kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Deteksi Dini Kanker Kulit di Unit Layanan Kesehatan Kulit, Kelamin, dan Kosmetika, Jalan Veteran Utara, Makassar, Senin, 27 Oktober 2025.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya kanker kulit yang sering terabaikan hingga mencapai tahap lanjut.
Dengan mengusung tema “Deteksi Dini untuk Hidup Lebih Baik – Sulsel Maju dan Berkarakter”, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan kesehatan preventif Pemerintah Provinsi Sulsel dalam memperkuat budaya hidup sehat di masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini, terutama terhadap penyakit tidak menular seperti kanker.
“Deteksi dini adalah bentuk cinta kepada diri sendiri dan keluarga. Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak awal, kita bisa mencegah risiko yang lebih besar di masa depan,” ujar Fatmawati.
l
Ia menambahkan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif dan promotif, bukan hanya kuratif.
Program ini menyediakan layanan pemeriksaan tanpa biaya bagi masyarakat dari berbagai usia, termasuk deteksi dini penyakit kulit dan kanker kulit. Pemeriksaan meliputi identifikasi tanda-tanda awal seperti perubahan bentuk tahi lalat, warna kulit tidak merata, hingga luka yang tidak kunjung sembuh.
Menurut Fatmawati, edukasi publik tentang aturan ABCDE (Asymmetry, Border, Color, Diameter, Evolution) dalam mengenali potensi kanker kulit perlu terus disosialisasikan agar masyarakat mampu mengenali gejala sejak dini.
Selain itu, Fatmawati mengapresiasi peran Unit Layanan Kesehatan Kulit, Kelamin, dan Kosmetika yang telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan dan edukasi kesehatan kulit di Sulawesi Selatan. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Makassar, untuk tidak ragu memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis ini.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Pemeriksaan dini bukan tanda sakit, tapi tanda kepedulian terhadap masa depan kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatmawati menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Jadi Provinsi Sulsel, tetapi juga menjadi momentum refleksi penting tentang bagaimana pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi menjaga kesehatan bersama.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa Hari Jadi Sulsel bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Acara turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, pejabat Forkopimda, tenaga medis, dan masyarakat sekitar yang antusias mengikuti pemeriksaan gratis. Pemeriksaan meliputi skrining kulit, konsultasi kesehatan, serta penyuluhan tentang pencegahan kanker dan perawatan kulit sehat. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login