Connect with us

Fian & Didit Berkaraoke dan Sugar Daddy Hibur Penonton di Panggung Fusion Music Zona 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar Hari ketiga pagelaran F8, Fian & Didit Berkaraoke serta Sugar Daddy sukses menghibur ribuan penonton yang memadati panggung Fusion Music di Zona 4, Jumat (26/7/2024).

Kedua penampil ini membawa energi yang luar biasa dan menunjukkan kualitas musik yang memukau.

Fian & Didit Berkaraoke membuka penampilan dengan sejumlah lagu hits yang sedikit diaransemen ulang dengan gaya khas mereka.

Penonton tak henti-hentinya ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik yang mereka suguhkan, membuat suasana menjadi sangat meriah.

Tak lama setelah penampilan Fian & Didit Berkaraoke, giliran Sugar Daddy yang mengambil alih panggung.

Dengan kombinasi musik pop hingga koplo, mereka berhasil menciptakan suasana yang tak kalah menggebu. Lagu-lagu yang dibawakan oleh Sugar Daddy mengajak penonton untuk terus berdansa dan menikmati malam penuh hiburan.

Para penonton tampak sangat antusias dan menikmati setiap momen dari penampilan kedua grup ini. Mereka tidak hanya terhibur oleh musik, tetapi juga oleh interaksi yang dilakukan oleh para artis di atas panggung.

“Saya pengunjung setia F8 sudah 3 tahun. Artis-artisnya memang tidak pernah gagal. Mantap memang F8 tawwa’,” seru Fitri (24), salah satu pengunjung yang dijumpai saat menikmati karaoke bersama pengunjung lain.

Pagelaran F8 tahun ini kembali menunjukkan keunggulannya dalam menyajikan berbagai genre musik dan menghadirkan talenta-talenta lokal dan musisi nasional terbaik di industri musik.

Penampilan Fian & Didit Berkaraoke serta Sugar Daddy di panggung Fusion Music Zona 4 telah membuktikan bahwa F8 tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi ajang pertunjukan budaya dan kreativitas musik. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.