Hari ke 4 Makassar F8, Replika Lorong Wisata Jadi Spot Favorit Pengunjung Lokal Hingga Mancanegara

Kitasulsel–Makassar Makassar International Eight Festival & Forum tahun 2024 menghadirkan berbagai hal menarik. Salah satunya, Replika Lorong Wisata.
Replika Lorong Wisata yang diinisiasi langsung oleh Dinas Ketahangan Pangan (DKP) ini menjadi spot favorit para pengunjung lokal hingga mancanegara.

Pantauan Hari ke-4 pagelaran Makassar F8, Replika Lorong Wisata ini ramai pengunjung. Selain berisi beberapa produk UMKM, Longwis ini juga terdapat permainan tradisional seperti dende-dende dan ular tangga.
Banyak anak-anak mampir dan didampingi orang tuanya bermain ular tangga. Keceriaan pun nampak pada raut wajah pengunjung.

Kepala Dinas Ketahangan Pangan (DKP) Alamsyah, mengatakan hadirnya replika Longwis banyak mencuri perhatian pengunjung F8 yang mana lorong tersebut didandani mirip dengan aslinya.
Dinding dindingnya dihiasi dengan mural kearifan lokal, dan lantainya diberi vinyl motif batako yang bergambar agar pengunjung tertarik utamanya anak-anak yang menjadikannya tempat bermain.
“Hari ke empat ini kami menerima laporan banyak sekali pengunjung yang berfoto dari pengunjung lokal dan tak sedikit juga turis mancanegara yang penasaran hingga mengabadikan momen di Longwis,” ucapnya, Sabtu (27/07/24).
“Anak-anak juga sangat senang. Lompat-lompat bermain ular tangga. Pokonya ini spot paling favorit di F8. Karena pengunjung dari Zona satu jika mau ke zona lainnya pasti belok masuk lewat lorong wisata,” sambungnya.
Menurutnya, ini salah satu langkah yang efektif untuk memperkenalkan lebih jauh bagaimana longwis kepada para pengunjung yang penasaran.
Seperti, Nurul (27) ia jauh-jauh datang dari Kabupaten Takalar ke Makassar F8 selain untuk menikmati kuliner dan konser. Ia juga penasaran dengan konsep lorong wisata ini.
“Saya kesini dengan anak saya dia senang sekali melihat permainan ular tangga. Saya memang penasaran juga dengan lorong wisata karena banyak berita-berita di sosmed yang biasa saya baca. Saya sempat juga bermain dende-dende sama suami saya,” tuturnya.
Lorong wisata sendiri merupakan salah satu program unggulan yang digagas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Hadir bukan hanya untuk destinasi wisata semata namun memiliki manfaat yang lebih luas. Mulai dari mendorong peningkatan ekonomi Kota Makassar khususnya masyarakat lorong dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Replika Longwis yang dibangun dengan konsep instagramable ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan dimana terdapat berbagai seni mural. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login