Connect with us

Perindo Usung Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin Maju Pilwalkot

Published

on

Kitasulsel–Makassar Langkah Munafri ‘Appi’ Arifuddin untuk bertarung pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, 27 November mendatang, semakin mulus.

Terbaru, mantan Bos PSM Makassar itu menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Perindo.

Penyerahan surat rekomendasi itu diserahkan Ketua Desk Pilkada DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.

Usai menerima rekomendasi itu, Appi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Partai Perindo.

“Pertama saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran pengurus Perindo di Makassar, Sulsel hingga pusat atas kepercayaan ini,” ucap Appi.

Menurut Appi dukungan Partai Perindo otomatis menguatkan posisinya untuk bertarung di Pilwali Makassar. Meskipun Perindo hanya mengantongi satu kursi di DPRD Kota, tetapi memiliki infrastruktur partai hingga tingkat bawah.

“Tentu rekomendasi dari Perindo menjadi hal penting. Sekarang 7 kursi karena ada Golkar 6, dan Perindo 1 kursi,” ucapnya.

Saat ini Appi sisa membutuhkan tambahan tiga kursi untuk mencukupkan syarat pengusungan 20 persen atau syarat 10 kursi di DPRD Makassar untuk bertarung di Pilwali.

“Hitungam kami masih ada lagi partai, entah tiga kursi atau lebih akan kami usahakan genapkan 10 kursi. Kami masih terus bicarakan partai lain untuk sama-sama memenangkan pilwalkot 2024. Semua all out.

Partai perindo melihat survey sehingga memberikan rekomendasi kepada saya,” tutup Appi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel