Connect with us

Audero Mulyadi Resmi Digaet Como, ini Puja Puji Fabregas

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Cesc Fabregas mengapresiasi transfer Emil Audero Mulyadi ke Como 1907. Menurutnya kiper keturunan Indonesia ini punya kualitas top dengan pengalamannya.

Emil Mulyadi diumumkan sebagai pemain anyar Como 1907, Rabu (31/7/2024). Kiper 27 tahun ini didatangkan dari Sampdoria dan meneken kontrak berdurasi empat tahun.

Emil menjadi pembelian ke-12 Como 1907 sejak promosi ke Serie A. Eks kiper Inter Milan ini juga jadi penjaga gawang kedua yang didatangkan Como 1907 setelah Pepe Reina.

Musim lalu Emil Audero Mulyadi tampil membela Inter Milan sebagai pemain pinjaman. Kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini tampil 6 kali buat Nerazzurri dan mempersembahkan titel Scudetto dan Piala Super Italia.

Emil Audero tercatat sudah 168 kali bermain di Liga Italia sejak 2017 bersama tiga klub berbeda, yakni Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan. Pengalamannya itu dinilai berguna bagi Como 1907 yang promosi ke Serie A musim depan.

Hal itu disampaikan pelatih Como 1907, Cesc Fabregas. Dia mengaku senang dengan kehadiran Emil Mulyadi ke timnya.

“Emil merupakan tambahan yang hebat bagi skuad. Dia bermain di level teratas sepakbola Italia dan kami yakin ia akan menjadi pemain penting musim ini dan seterusnya, tumbuh bersama kami sembari melanjutkan proyek ambisius ini,” kata Fabregas dalam laman resmi Como 1907.

Kebahagiaan turut dirasakan Emil Mulyadi. Dia mengaku terkesan dengan proyek yang dicanangkan Como 1907.

“Klub telah meninggalkan kesan yang sangat baik bagi saya. Mereka menjelaskan proyek tersebut kepada saya beberapa minggu lalu, dan sekarang setelah saya menandatangani kontrak, mereka sekali lagi menegaskan kembali ambisi dan keseriusan klub.

Jadi, saya hanya bisa terkesan dan senang dengan semua ini,” Emil mengungkapkan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel