Connect with us

Lorong Wisata: Inovasi Cerdas Kota Makassar di ASCN Laos

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar paparkan Lorong Wisata sebagai percontohan inovasi cerdas di hari kedua 7th ASEAN Smart Cities Network (ASCN) Annual Meeting & Conference di hotel Pulman Luang Prabang, Laos.

Kegiatan yang dilaksanakan 29 Juli sampai 1 Agustus 2024 ini dihadiri langsung Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur didampingi Kabid Aptika, Zulkarnain.

Dalam paparannya, Ismawaty menjelaskan latar belakang dan manfaat Program Lorong Wisata yang bukan sekadar destinasi wisata semata, namun juga sebagai solusi cerdas terhadap isu dan tantangan pembangunan perkotaan dengan pendekatan people-centric.

Lorong wisata terbukti meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kohesi sosial. Partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan.

“Di Lorong Wisata kita mengembangkan Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society dan Smart Branding,” ungkapnya.

“Terdapat 21 konten yang menjadi tujuan hadirnya Lorong Wisata di Kota Makassar. Terbagi tiga fokus utama, di antaranya imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat,” lanjutnya.

Selain itu, Ismawaty menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemkot Makassar telah memasang ribuan CCTV dan menyiapkan WiFi publik di lorong-lorong.

“Berbagai program pembangunan dari perangkat daerah lainnya juga hadir, seperti perbaikan infrastruktur lorong, ketahanan pangan, pertanian perkotaan, shelter warga, pengurangan risiko bencana, pemberdayaan masyarakat, pelaku usaha dan lain-lain,” tutur Ismawaty.

Lorong Wisata sendiri merupakan program unggulan yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan telah dikunjungi pejabat-pejabat tinggi hingga luar negeri, bahkan meraih berbagai penghargaan inovasi daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel