Connect with us

NasDem Mulai Perkenalkan Rezki Mulfiati Lutfi Sebagai Kandidat Wakil Walikota Makassar Dampingi Seto

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua DPD Partai Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu) mulai tancap gas mensosialisasikan Rezki Mulfiati Lutfi (RML) sebagai jagoan Partai Nasdem di Pilwalkot Makassar 2024.

Setalah Partai NasDem menunjuk Rezki Mulfiati Lutfi untuk mendampingi Andi Seto Asapa, Cicu memperkenalkan RML kepada masyarakat di utara kota, khususnya di Kecamatan Tallo, pada Kamis (1/8/2024).

Pertemuan yang berlangsung di salah satu Warkop, di Gatot Subroto Makassar itu, dihadiri langsung oleh beberapa Anggota DPRD Makassar dari Nasdem, Mario David, Syaiful dan Odhika Candra Setiawan.

Perkanalan ini juga sekaligus sebagai titik pertama Rezki menyapa langsung masyarakat Makassar. Apalagi, Kecamatan Tallo merupakan basis terbesar Partai Nasdem.

“Prestasi partai Nasdem di utara kota juga karena telah melahirkan dua anggota DPRD Makassar terpilih, apalagi hari ini kita kedatangan jagoan Partai Nasdem sekaligus calon wakil wali kota kita ibu Rezki,” ujarnya.

Cicu menilai, pasangan Andi Seto dan Rezki memiliki pengaruh dan elektoral baik dengan latar belakang figur yang berpengalaman sebagai mantan Bupati Sinjai dan Anggota DPRD Sulsel.

“Sehingga kalau saya bilang basis suara partai Nasdem di Tallo kuat itu berkat kerja-kerja kita semua. Karena itu mohon doa restuta’ semua dan komitmennya,” cetus Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.

“Semua siap dan sepakat memenangkan pasangan Seto dan Rezki? jadi yang hadir disini sepakat siap bekerja untuk pasangan wali kota dan wakil Wali kota dari Partai Nasdem,” sorak Cicu dihadapan warga Tallo.

Sementara itu, Rezki Mulfiati Lutfi sangat mengapresiasi pertemuan tersebut. Legislator Nasdem Sulsel ini meminta doa dan dukungan terhadap masyarakat Tallo.

Rezki berharap kehadirannya ditengah masyarakat mampu menjawab keresahan warga yang ingin melihat perubahan di Kota Makassar.

Terlebih, pengalaman Seto dan Rezki adalah kolaborasi yang pas sebagai pasangan di Pilwalkot 2024.

“Saya berharap silaturahmi ini menjadi awal yang baik buat kita semua. Di tahun ini saya diberi amanah oleh Partai Nasdem untuk maju sebagai calon wakil walikota Makassar mendampingi bapak Andi Seto,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel