Connect with us

Menakar 3 Sosok Kandidat Kapten PSM Makassar, Siapa Layak?

Published

on

Kitasulsel–Makassar PSM Makassar bersiap hadapi dua kompetisi berbeda di musim 2024/2025.

Skuad Pasukan Ramang akan beraksi di Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC).

Persaingan di Liga 1 dan ACC dipastikan sangat sengit.

PSM Makassar sebagai klub besar di Indonesia harus menunjukkan taji.

Meramaikan perebutan juara Liga 1 setelah terseok-seok musim lalu.

 

Kemudian torehkan tinta emas di turnamen antarklub sepak bola Asia Tenggara.

Untuk mengarungi jalan terjal tersebut, dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu membawa PSM Makassar melewati kesukaran.

Status kapten dalam sebuah klub memang sangat vital, ia merupakan pemain yang dianggap punya kharismatik di dalam dan di luar lapangan.

Siapa saja yang berpeluang mengenakan ban kapten di lengannya, berikut ulasannya.

1. Yuran Fernandes

Yuran Fernandes layak mendapat prioritas utama sebagai kapten PSM Makassar.

Apalagi di Piala Presiden 2024, ban kapten telah melekat di lengannya.

Bukan tak mungkin hal tersebut akan berlanjut di Liga 1 dan ACC.

Pemain berpaspor Tanjung Verde merupakan pilar utama PSM Makassar. Posisinya tak tergantikan di benteng pertahanan

Sudah musim ia selalu tampil 90 menit di laga PSM Makassar.

Kepemimpinannya di lini belakang mampu membuat gawang timnya sulit ditembus.

Pemain berusia 26 tahun ini sangat fokus jika sudah bertanding. Tujuannya satu, yakni memenangkan pertandingan.

Mentalitasnya bak baja dan tipikal pemimpin. Namun, terkadang mudah tersulut emosi karena keputusan wasit.

Ia terkadang protes berlebihan hingga berujung kartu.

Meski begitu tak ada yang meragukannya sebagai sosok pemimpin.

Yuran pun menjadi bagian penting PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023.

Selain itu, pola komunikasi dibangunnya dengan seluruh pemain sangat baik.

Ditambah lagi saat ini PSM Makassar diisi delapan pemain asing. Yuran Fernandes tentu menjadi jembatan komunikasi antara pemain asing dan lokal.

2. Rasyid Bakri

Nama Rasyid Bakri tetap harus dimasukkan sebagai kandidat utama kapten PSM Makassar.

Loyalitasnya bersama PSM Makassar tak diragukan lagi.

Rasyid memasuki tahun ke-13 membela panji kapal pinisi di dada dan menjadi salah satu pemain di Indonesia yang hanya membela satu klub sejauh ini.

Pemain nomor punggung 17 ini pun sudah kenyang pengalaman.

Ditambah lagi, dia menjadi pemain tertua di PSM Makassar.

Tentu ini menjadi hal yang baik dibagikan kepada penggawa muda PSM Makassar.

Sosok Rasyid Bakri pun sangat dihormati oleh para pemain.

Lantaran kepribadian yang tenang dan selalu membimbing para penggawa muda PSM Makassar.

Hanya saja, untuk menembus skuad utama Rasyid Bakri harus kerja keras.

Sebab, harus bersaing dengan gelandang muda energik.

3. M Arfan

Sepeninggal Willem Jan Pluim musim lalu, M Arfan dinobatkan sebagai pemimpin PSM Makassar di lapangan

Hal ini tak lepas dari gelandang senior, Rasyid Bakri lebih banyak berada di bangku cadangan.

Meski masih terbilang muda, kemampuan M Arfan tak boleh diragukan dalam memimpin.

Pemilik nomor punggung 48 ini selalu menunjukkan etos kerja dan determinasi tinggi di pertandingan.

Ia juga sering memompa semangat para pemainnya jika lagi drop.

Apalagi, pengalaman dan loyalitasnya terhadap klub tentu membuat M Arfan mengemban ban kapten lagi.

Komentar Legenda

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko menyebut, status kapten dalam sebuah klub sangatlah vital.

Menurutnya, sosok kapten PSM Makassar harus kharismatik di dalam dan di luar lapangan.

“Kapten harus dihormati dan disegani. Pandai dalam berkomunikasi,” katanya Sabtu (3/8/2024).

Anwar Liko menambahkan, kapten PSM Makassar harus pekerja keras serta selalu memberikan performa maksimal.

Harus mampun memotivasi dan mengangkat moral pemain dalam kondisi apapun.

Lantaran ia menjadi cerminan bagi pemain lain.

“Kapten PSM Makassar itu harus memotivasi pemain untuk terus berjuang dalam kondisi apapun,” ucap pemain yang bawa PSM Makassar juara Liga Perserikatan 1991/1992 ini.

Kapten PSM Makassar dari 2017-2024

– Liga 1 2017: Hamka Hamzah

– Liga 1 2018: Zulkifli Syukur

– Liga 12019: Willem Jan Pluim

– Liga 1 2021/2022: Zulkifli Syukur

– Liga 1 2022/2023: Willem Jan Pluim

– Liga 1 2023/2024: M Arfan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Silaturahmi dengan Rektor ITB

Published

on

Kitasulsel–BANDUNG Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersilaturahmi dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah di Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Jumat (20/9/2024).

Danny Pomanto didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur dan perwakilan dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, dirinya banyak berdiskusi. Terkhusus bagaimana hubungan baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dengan ITB.

Ia juga menceritakan tentang Low Carbon City yang sementara dibangun Pemkot Makassar. Itu sekaitan dengan dirinya yang baru membawakan materi Low Carbon City pada Kuliah Perdana Mahasiswa Pasca Sarjana Arsitektur SAPPK ITB.

Bagaimana Danny Pomanto memperkenalkan tentang Lorong Wisata yang didalamnya ada keterlibatan masyarakat. Mengajak masyarakat ikut terlibat di setiap program pemerintah kota.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menandatangani nota kesepahaman yang merupakan program kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kali kedua.

“Setelah penandatanganab MOU hari ini tentunya kami berharap dukungan riset-riset yang terbarukan dari teman-teman ITB dan kerja sama yang sudah ada hari ini itu kita tingkatkan,” kata Danny Pomanto.

Ada banyak sektor yang bisa dikerjasamakan dengan ITB. Dirinya dan peneliti SAPPK ITB telah berdiskusi banyak tentang tanaman bambu, pengolahan sampah, hingga pengembangan pulau.

“Termasuk energi terbarukan dengan sistem AI untuk karbon emisi saya kira berhasil memancing teman dari luar untuk bekerja sama dengan kami. Jadi MOU ini sangat strategis,” tuturnya.

Apalagi dalam mengambil kebijakan, Danny Pomanto yang berlatarbelakang akademisi selalu menggunakan riset disetiap kebijakannya. Sehingga keterlibatan akademis dari berbagai kampus sangat dibutuhkan.

Sementara, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menyambut baik kunjungan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Apalagi Danny Pomanto sosok pemimpin yang memerhatikan riset dalam mengembangkan kota.

Sehingga menurutnya dengan cara kerja seperti itu, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya bekerja sama dengan universitas yaitu ITB.

“SAPPK ITB sudah banyak berkolaborasi dengan beliau tentu ke depannya ITB akan terus mendukung Kota Makassar. Apalagi wali kotanya memiliki visi yang sama dengan ITB,” tutup Prof Reini Wirahadikusumah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.