Connect with us

Jelang HUT RI, Kesbangpol Makassar Mulai Bagi Bendera Merah Putih Gratis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar mulai membagikan bendera gratis ke sejumlah Kecamatan di Kota Makassar.

Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, pembagian bendera merah-putih gratis ini dilakukan selama lima hari sejak Senin 5 Agustus hingga Jumat 9 Agustus 2024.

“Setiap hari itu 3 kecamatan, Senin dibagikan 3 kecamatan, di antaranya Kecamatan Makassar, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Wajo. Hari ini Selasa, di Kecamatan Ujung Tanah, Biringkanaya dan Tamalanrea,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Gerakan 10 juta bendera merah putih ini, diserahkan kepada seluruh kelurahan di Kecamatan Kota Makassar, yang kemudian menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Pusat menyalurkan ke masyarakat.

“Jadi sebelum kita serahkan kita sampaikan di kelurahan, kepada tokoh masyarakat, RT/RW untuk disebarkan sampai ke warga,” katanya.

Harapnya, dengan gerakan 10 juta bendera merah-putih ini bisa membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia khususnya Makassar.

“Gerakan bendera merah-putih merupakan gerakan moral untuk masyarakat luas, jangan sampai menurun tingkat nasionalisme dan patriotisme masyarakat menjelang HUT RI ke-79,” kata dia.

Jadwal Pembagian Bendera

Senin

07.30 Kecamatan Makassar

08.30 Kecamatan Bontoala

09.30 Kecamatan Tallo

Selasa

07.30 Kecamatan Ujung Tanah

08.30 Kecamatan Biringkanaya

09.30 Tamalanrea

Rabu

07.30 Kecamatan Rappocini

08.30 Kecamatan Panakukang

09.30 Kecamatan Manggala

Kamis

07.30 Kecamatan Wajo

08.30 Kecamatan Ujung Pandang

09.30 Kecamatan Mamajang

Jumat

08.00 Kecamatan Sangkarrang

09.30 Kecamatan Mariso

10.30 Kecamatan Tamalate. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Silaturahmi dengan Rektor ITB

Published

on

Kitasulsel–BANDUNG Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersilaturahmi dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah di Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Jumat (20/9/2024).

Danny Pomanto didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur dan perwakilan dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, dirinya banyak berdiskusi. Terkhusus bagaimana hubungan baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dengan ITB.

Ia juga menceritakan tentang Low Carbon City yang sementara dibangun Pemkot Makassar. Itu sekaitan dengan dirinya yang baru membawakan materi Low Carbon City pada Kuliah Perdana Mahasiswa Pasca Sarjana Arsitektur SAPPK ITB.

Bagaimana Danny Pomanto memperkenalkan tentang Lorong Wisata yang didalamnya ada keterlibatan masyarakat. Mengajak masyarakat ikut terlibat di setiap program pemerintah kota.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menandatangani nota kesepahaman yang merupakan program kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kali kedua.

“Setelah penandatanganab MOU hari ini tentunya kami berharap dukungan riset-riset yang terbarukan dari teman-teman ITB dan kerja sama yang sudah ada hari ini itu kita tingkatkan,” kata Danny Pomanto.

Ada banyak sektor yang bisa dikerjasamakan dengan ITB. Dirinya dan peneliti SAPPK ITB telah berdiskusi banyak tentang tanaman bambu, pengolahan sampah, hingga pengembangan pulau.

“Termasuk energi terbarukan dengan sistem AI untuk karbon emisi saya kira berhasil memancing teman dari luar untuk bekerja sama dengan kami. Jadi MOU ini sangat strategis,” tuturnya.

Apalagi dalam mengambil kebijakan, Danny Pomanto yang berlatarbelakang akademisi selalu menggunakan riset disetiap kebijakannya. Sehingga keterlibatan akademis dari berbagai kampus sangat dibutuhkan.

Sementara, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menyambut baik kunjungan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Apalagi Danny Pomanto sosok pemimpin yang memerhatikan riset dalam mengembangkan kota.

Sehingga menurutnya dengan cara kerja seperti itu, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya bekerja sama dengan universitas yaitu ITB.

“SAPPK ITB sudah banyak berkolaborasi dengan beliau tentu ke depannya ITB akan terus mendukung Kota Makassar. Apalagi wali kotanya memiliki visi yang sama dengan ITB,” tutup Prof Reini Wirahadikusumah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.