Connect with us

Danny Pomanto Sebut HIPMI Beri Dampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi pembicara di acara Business Class Exclusive yang diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar (HIPMI PT UNM), Rabu (7/8)

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pinisi UNM ini mengusung tema yaitu Networking dan Strategi Transformasi Digital dalam Bisnis untuk Pengusaha Muda. Kegiatan ini juga hadiri oleh pengusaha-pengusaha muda di Makassar.

Keberadaan HIPMI, kata Danny Pomanto jelas memberikan dampak positif terhadap ekonomi Kota Makassar. Pengusaha-pengusaha yang ada di HIPMI ikut berkontribusi atas pertumbuhan ekonomi Makassar.

“Jadi HIPMI sangat dibutuhkan di kota, sangat dibutuhkan di provinsi dan sangat dibutuhkan secara nasional karena inilah pelaku ekonomi yang memberikan perputaran ekonomi yang lebih banyak lagi,” kata Danny Pomanto.

Di era digitalisasi sekarang ini, pengusaha muda harus mampu berdaptasi. Kata Danny Pomanto, harus mampu melihat peluang dan menciptakan kesempatannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

“Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang menciptakan kesempatannya sendiri. Tidak bergantung oleh siapapun. Jadi saya berharap pengusaha muda bukan sekadar mudanya, tapi mandirinya,” tuturnya.

Danny Pomanto juga memotivasi, pengusaha khususnya yang masih muda untuk harus bisa survive terhadap berbagai kondisi. Sehingga bisa bersaing, tidak hanya skala lokal, nasional, bahkan Internasional.

Sebab menurutnya, pengusaha-pengusaha muda yang berhasil adalah mereka yang mempunyai jiwa petarung dan mampu memberikan dampak positif di tempat ia berusaha.

“Yang memenangkan pertarungan itu dengan menciptakan kesempatan yang kemudian dia berhasil dan secara langsung memberikan pertumbuhan ekonomi bagi ekosistem kota,” ungkapnya.

“Di dalam pertarungan ekonomi itu adalah bagaimana kemampuan kita menciptakan kesempatan dan membaca keadaan,” tutup Danny Pomanto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

KEMENHAJ-UMRAH

Pelunasan Haji Tahap II Dibuka Januari 2026, Jemaah Cadangan Sulsel Segera Verifikasi Data

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR,Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia terus mematangkan persiapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler Tahap II Tahun 1447 H/2026 M. Salah satu tahapan krusial yang harus segera dilaksanakan adalah verifikasi data jemaah haji cadangan di seluruh provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI Nomor SD-7/PU.2025 tertanggal 9 Desember 2025 tentang Verifikasi Data Jemaah Haji Cadangan Berhak Lunasi Tahap II Tahun 1447 H/2026 M.

Dalam surat yang ditujukan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah se-Indonesia tersebut dijelaskan bahwa pelunasan Bipih jemaah haji reguler Tahap II akan dilaksanakan pada 2 hingga 9 Januari 2026.

Adapun kuota jemaah haji cadangan yang ditetapkan pemerintah dan berhak mengikuti pelunasan sesuai Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 32 Tahun 2025, yakni 50 persen untuk Provinsi DKI Jakarta dan 40 persen untuk provinsi lainnya, termasuk Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, mengimbau seluruh jajaran di tingkat Kanwil maupun kabupaten/kota agar segera menindaklanjuti surat dimaksud dengan melakukan verifikasi data secara cermat, akurat, dan tepat waktu.

“Verifikasi data jemaah haji cadangan ini sangat menentukan kelancaran proses pelunasan Tahap II. Kami minta seluruh jajaran di kabupaten/kota bekerja cepat, teliti, dan terus berkoordinasi, sehingga hak jemaah dapat terlayani dengan baik,” tegas Ikbal Ismail di Makassar, Jumat (12/12/2025).

Ia menambahkan, ketepatan dan validitas data menjadi kunci agar tidak terjadi kendala administratif yang dapat merugikan jemaah.

“Jemaah haji cadangan yang telah memenuhi syarat harus dipastikan datanya valid dan lengkap. Hal ini penting untuk mengantisipasi apabila jemaah dengan urut porsi tahun berjalan mengalami kendala dalam pelunasan,” imbuhnya.

Ikbal Ismail juga menyampaikan pesan khusus bagi jemaah haji cadangan agar memahami mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

“Perlu kami sampaikan bahwa jemaah haji cadangan merupakan jemaah yang mengisi sisa kuota pada Tahap I setelah terpenuhinya kategori prioritas, seperti jemaah gagal sistem, pendamping lansia, penyandang disabilitas, serta penggabungan mahram,” jelasnya.

“Karena itu, jemaah cadangan harus memahami ketentuannya, yakni tidak menuntut kepastian keberangkatan dan siap menjalani pemeriksaan kesehatan kembali pada tahun berikutnya apabila belum dapat diberangkatkan karena keterbatasan kuota,” pungkasnya.

Berdasarkan data hingga 12 Desember 2025, jumlah jemaah haji Sulawesi Selatan yang telah melakukan pelunasan Bipih pada Tahap I sebanyak 4.289 orang atau 44,35 persen. Sementara 5.381 jemaah lainnya diharapkan dapat melakukan pelunasan hingga 23 Desember 2025, atau pada pelunasan Tahap II yang berlangsung 2–9 Januari 2026.

Daftar nama jemaah haji cadangan Tahap II masing-masing provinsi dapat diunduh melalui sistem yang telah disiapkan oleh Direktorat Jenderal Layanan Haji Kementerian Haji dan Umrah RI. https.//haji.kemenag.go.id/drive/index.php/s/vsC8xkeDjmvJqs7.

Kementerian Haji dan Umrah berharap seluruh proses verifikasi data jemaah haji cadangan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga pelunasan Bipih Tahap II Tahun 1447 H/2026 M dapat berjalan lancar serta memberikan kepastian dan pelayanan terbaik bagi jemaah haji di seluruh Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel