Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Lancar Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 UPT SPF SMPN 26 Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) adalah salah satu agenda tahunan penerimaan murid di setiap jenjang sekolah, metode pendaftaran sekolah melalui daring dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA/SMK. Istilah ini digunakan oleh berbagai sekolah saat ingin menerima murid baru, Kamis (27/06/2024)

Hj. Nur Rahmah, S.Pd.,M.Pd., selaku kepala sekolah mengungkapkan, orang tua dapat merasakan kemudahan layanan pendaftaran.

Pendaftaran siswa baru tahun ini lebih mempermudah akses informasi penerimaan siswa baru. Pendaftaran menjadi lebih tertib dan mudah dipantau. Fasilitas dan pelayanan memuaskan dari pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan.

Dengan persiapan yang sudah matang yang telah kami lakukan di pra PPDB , seperti proses pembuatan akun PPDB sampai ke tahapan verifikasi dan aktivasi.

BACA JUGA  Kepala UPT SPF SD. Negeri Mamajang II Makassar Memantau Jalannya Proses PPDB.

Proses seleksi penerimaan siswa baru tahun ini dapat ditempuh melalui empat mekanisme, yaitu jalur zonasi dengan kuota minimal 90 persen dari daya tampung sekolah, 5 persen jalur prestasi, dan sisanya melalui jalur perpindahan tugas orang tua/wali serta jalur afirmasi.

Jalur afirmasi menjadi salah satu jalur PPDB yang dapat dipilih oleh peserta didik dari golongan tertentu.

Hingga hari ke empat PPDB pendaftar sudah mencapai 445 dan yang telah terverifikasi sudah 186 orang. Pendaftaran masih terbuka sampai saat ini.

Selaku kepala sekolah Hj. Nur Rahmah, S.Pd.,M.Pd., berharap pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2024/2025 tetap lancar, (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Senin (11/11/2024).

Muhyiddin menjadi salah satu dari empat Kepala Dinas Pendidikan yang diundang sebagai narasumber, bersama dengan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi D.I. Yogyakarta; Kadis Pendidikan Provinsi Riau; dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

Dalam paparannya, Muhyiddin menyatakan PPDB di Kota Makassar selama ini berjalan lancar berkat perencanaan dan koordinasi yang matang.

“Kami di Kota Makassar berkolaborasi kuat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran siswa,” jelasnya.

BACA JUGA  PPDB Selesai, Danny Pomanto Tegaskan Tidak Ada Anak Yang Tidak Bersekolah.

Hal ini, lanjut Muhyiddin, Kota Makassar berkomitmen penuh menerapkan pendidikan inklusif untuk memberikan akses belajar setara bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Kami telah memetakan anak-anak dengan disabilitas di seluruh jenjang sekolah, mulai TK hingga SMP, untuk memastikan semua memiliki akses pendidikan,” ujar Muhyiddin.

Selain fokus pada pendidikan inklusif, Muhyiddin mengungkapkan bahwa Disdik Kota Makassar juga mengembangkan program ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa.

“Program ini mencakup kegiatan seperti festival pendidikan yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan minat belajar siswa. Ini komitmen kami untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga mendukung pengembangan kepribadian siswa,” jelasnya.

Ia juga memaparkan salah satu program strategis Pemkot Makassar dalam bidang pendidikan, yaitu revolusi pendidikan yang mencakup 18 poin utama.

BACA JUGA  Hari Ke Empat PPDB Jalur Zonasi Di UPT SPF SD. Negeri Karuwisi II Makassar Berjalan Tertib Dan Lancar.

“Salah satunya adalah program Semua Harus Sekolah, yang memastikan hak belajar wajib 9 tahun terpenuhi dan menekan angka putus sekolah,” ujarnya.

Muhyiddin berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan dapat menjamin setiap anak di Makassar mendapatkan hak pendidikannya.

“Pendidikan adalah kunci pembangunan, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan, khususnya terkait PPDB dan pendidikan inklusif.

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

“Dengan melibatkan pemerintah daerah, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan nasional berjalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA  Kepala UPT SPF SD. Negeri Mamajang II Makassar Memantau Jalannya Proses PPDB.

Rakor ini diakhiri dengan diskusi arahan dari interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending