Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

PPDB Akan Dibuka, Kadis Pendidikan Makassar : Jangan Coba-Coba Pakai Calo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Reguler 2024 Kota Makassar untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekola Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) segara dibuka pada Juni 2024.

Moment PPDB akan menjamur fenomena calo atau orang yang menjadi perantara berdasarkan upah, menanggapi hal tersebut Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengingatkan setiap orang tua yang mendaftarkan anaknya di PPDB untuk berhati-hati.

“Jadi jangan gunakan jasa orang lain untuk PPDB, harus hati hati,” ujar Kepala Disdik kota Makassar, Muhyiddin.

Katanya, pihak Disdik hanya akan melayani orang tua kandung atau Wali asli jika melakukan proses PPDB.

“Dalam hal ini, ada memang yang diasuh neneknya atau wali. Itu kelihatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil.), jadi kami conect dengan Dukcapil.” ujarnya.

BACA JUGA  Jalur Zonasi PPDB Di Ujung Pandang Baru I Makassar, Pendaftar Capai Target

Penerimaan PPDB akan dibantu oleh pihak terkait seperti Dukcapil, DisKominfo, serta panitia dinas sosial terkait jalur zonasi dan jika ada NIK warga yang tidak terhubung.

“Alhamdulillah dua tahun kita jalankan berjalan dengan baik,”ucapnya.

untuk verifikasi berkas pada pendaftaran PPDB, Muhyiddin menuturkan pihaknya yang akan mengecek langsung verifikasi data calon siswa baru.

“Kita Disdik tidak lagi lakukan di provinsi. Verifikasi data. Semua pendaftar di upload dokumen. Nanti di akhir verifikasi. Saya rasa yang penting tidak dipalsukan,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Senin (11/11/2024).

Muhyiddin menjadi salah satu dari empat Kepala Dinas Pendidikan yang diundang sebagai narasumber, bersama dengan Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi D.I. Yogyakarta; Kadis Pendidikan Provinsi Riau; dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

Dalam paparannya, Muhyiddin menyatakan PPDB di Kota Makassar selama ini berjalan lancar berkat perencanaan dan koordinasi yang matang.

“Kami di Kota Makassar berkolaborasi kuat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran siswa,” jelasnya.

BACA JUGA  Sambangi Panitia PPDB, Kepala UPT SPF SD. Negeri Bontojai Makassar Pastikan Berjalan Lancar

Hal ini, lanjut Muhyiddin, Kota Makassar berkomitmen penuh menerapkan pendidikan inklusif untuk memberikan akses belajar setara bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Kami telah memetakan anak-anak dengan disabilitas di seluruh jenjang sekolah, mulai TK hingga SMP, untuk memastikan semua memiliki akses pendidikan,” ujar Muhyiddin.

Selain fokus pada pendidikan inklusif, Muhyiddin mengungkapkan bahwa Disdik Kota Makassar juga mengembangkan program ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa.

“Program ini mencakup kegiatan seperti festival pendidikan yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan minat belajar siswa. Ini komitmen kami untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga mendukung pengembangan kepribadian siswa,” jelasnya.

Ia juga memaparkan salah satu program strategis Pemkot Makassar dalam bidang pendidikan, yaitu revolusi pendidikan yang mencakup 18 poin utama.

BACA JUGA  Disdik Makassar Umumkan PPDB SD 2024 Gunakan Mekanisme Daring

“Salah satunya adalah program Semua Harus Sekolah, yang memastikan hak belajar wajib 9 tahun terpenuhi dan menekan angka putus sekolah,” ujarnya.

Muhyiddin berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan dapat menjamin setiap anak di Makassar mendapatkan hak pendidikannya.

“Pendidikan adalah kunci pembangunan, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan, khususnya terkait PPDB dan pendidikan inklusif.

Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

“Dengan melibatkan pemerintah daerah, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan nasional berjalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA  Pastikan Pelayanan Berjalan Baik Kepala UPT SPF SDI. Parang Makassar Kunjungi Meja Panitia PPDB.

Rakor ini diakhiri dengan diskusi arahan dari interaktif antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending