Connect with us

OLAHRAGA

Medali Pertama Diraih Atlet Dayung Sulbar di PON Aceh-Sumut, Ramla Berhasil Finish di Urutan Kedua

Published

on

Kitasulsel–ACEH Atlet dayung Ramla Baharuddin berhasil mengantongi medali perak pada perebutan jarak 1.000 meter di PON XXI Aceh-Sukut.

Hal tersebut, disampaikan Ketua Kontingen Sulbar Syahrir Hamdani yang ikut menyaksikan dan mendamping atlet saat berlaga di final.

“Alhamdulillah ini medali perak pertama kita di PON XXI Aceh-Sumut. Setelah berhasil finish kedua,” kata Syahrir.

Posisi pertama diraih atlet dari Papua yang merupakan pemain pelatnas bersama dengan Ramla.

“Terima kasih kepada seluruh doa masyarakat Sulbar, atlet kita di dayung bisa mempersembahkan medali,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa cabor lain juga sementara berjuang untuk meraih prestasi mengikuti atlet dayung.

“Persembahan perak ini patut kita syukuri dan apresiasi, semoga bisa mengikuti cabor lainnya.

BACA JUGA  HERE WE GO! AC Milan Dapatkan Youssouf Fofana, Gelandang Pengantar Piza Jadi Rekrutan Kelima

Besok Kamis 5 September 2024 Ramla akan berlomba lagi di jarak 500 meter dan Alhamdulillah kondisinya masih fit,” ungkapnya

Senada, Ketua Cabor Dayung Muhammad Hamzih menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan diraih ateltnya pada laga PON XXI Aceh-Sumut.

“Tentu ini berita menggembirakan sudah meraih perak dan memang sejak dulu saingannya dari Papua.

Ini semua doa masyarakat dan Pj Gubernur yang melepas langsung dan sempat menyaksikan langsung lomba dayung waktu diadakan di Mamuju,” ucapnya.

Selain itu, pada laga berikutnya dirinya berharap Ramla bisa tampil dengan baik dan semua itu berkat dorongan semua pihak yang selama ikut andil di dalamnya.

“Dari awal kita prediksi bisa meraih medali. Saya kira ini jawaban semua doa seluruh elemen masyarakat Sulbar,” tandasnya. (*)

BACA JUGA  Gol Dramatis Abdul Rahman Bawa PSM Makassar Menang 2-1 dari PSBS, Pasukan Ramang Puncaki Klasemen
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Hasil Timnas Indonesia vs Arab 2-0: Marselino Bikin Sejarah!

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 5 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan skor akhir 2-0.

Brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa tanggal 19 November 2024 jadi kunci kemenangan perdana pasukan Shin Tae-yong di Grup C sekaligus mengukir sejarah baru. Asa Indonesia yang sempat meredup pun kembali menyala.

Dalam update klasemen WCQ 2026 ronde 3, Timnas Indonesia melesat naik ke peringkat 3 Grup C. Ini terjadi karena di partai lain yang berlangsung di Xiamen, tuan rumah China rontok di depan Jepang dengan skor 1-3. Kini, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin, dan hanya dipisahkan oleh selisih gol.

Jika bisa bertahan di peringkat 3 klasemen Grup C, Timnas Indonesia akan berhak lolos ke ronde 4 atau melanjutkan perburuan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, jika mampu melesat ke posisi runner-up di bawah Jepang, Skuad Garuda akan berhak lolos otomatis. Sebaliknya, negara yang finis di urutan 5-6 akan langsung gugur.

Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi adalah hal yang paling dibutuhkan. Pasalnya, sebelum laga kontra The Green Falcons, Merah Putih menderita 2 kekalahan beruntun, lawan China 2-1 di Xingdao, dan 0-4 versus Jepang. Kini, bukan cuma bisa meraih kemenangan perdana di Grup C. Kans Garuda untuk ke Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar mimpi.

BACA JUGA  Gol Dramatis Abdul Rahman Bawa PSM Makassar Menang 2-1 dari PSBS, Pasukan Ramang Puncaki Klasemen

Dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Timnas Indonesia mempertahankan formasi 3-4-3 seperti yang dianut Shin Tae-yong selama ini. Detail kecil terlihat dengan masuknya Sandy Walsh sebagai wing kanan. Selain itu, Marselino Ferdinan masuk starting XI menggantikan Yakob Sayuri.

Awal babak pertama, Timnas Indonesia menunjukkan gairah yang apik untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang tidak klinis jadi kendala. Peluang Ragnar Oratmangoen (5′) dari umpan Rizky Ridho dibendung.

Demikian pula ketika umpan terobosan Thom Haye diambil Rafael Struick. Sang penyerang Brisbane Roar hanya bisa menyaksikan tembakannya dihentikan.

Timnas Indonesia membiarkan Arab Saudi lebih banyak menguasai bola. Namun, The Green Falcons tidak banyak bicara di babak pertama. Mereka hanya bisa mengirim 1 tembakan. Ini kontras dengan percobaan Garuda yang mencapai 9 kali.

Justin Hubner mendapatkan kartu kuning setelah dalam pengecekan VAR ia didakwa melanggar Mohammed Al Qahtani. Berikutnya, menit 32, gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia akhirnya datang. Serangan balik yang dimulai dari Marselino berujung pada Ragnar Oratmangoen.

BACA JUGA  BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Coret 4 Pemain Timnas Indonesia Lawan China, Salah Satunya Eliano Reijnders

Sang penyerang Dender mengirim bola datar kembali pada Marselino. Winger Oxford itu memilih menunggu sesaat untuk melihat celah, sebelum membobol gawang Ahmad Al Kassar. Gol tersebut membuat Timnas Indonesia semakin di atas angin. Sebaliknya, Arab Saudi kehilangan momentum.

Merah Putih nyaris menutup paruh pertama dengan gol. Menit 45+5′, Sandy Walsh yang melihat pergerakan Calvin Verdonk di ruang kosong, mengirim bola lambung nan cantik. Winger NEC Nijmegen mengirim tembakan yang sayangnya masih mengenai sisi kanan gawang.

Arab Saudi coba lebih tajam di babak kedua. Menit 51, umpan silang Yasir Al Shahrani disambut tandukan Mohamed Kano. Tapi, bola masih menyamping. Berselang 6 menit, Timnas Indonesia menghancurkan mimpi tamu mereka.

Bermula dari fast break yang demikian cepat, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk mencetak gol. Kesempatan pertamanya mentah, tapi sang eks pemain Persebaya dengan dingin menyelesaikan peluang keduanya melewati sergapan Al Kassar.

Arab Saudi terus mencari celah. Tapi, pertahanan Timnas Indonesia terlalu kokoh. Jika 3 bek lolos sekalipun, masih ada Maarten Paes. Tandukan Abdullah Al Hamddan (71′) bisa diamankan kiper Garuda.

BACA JUGA  Intip Statistik Alexsandro Striker PSBS Biak vs PSM Makassar, Mati Kutu Lawan Yuran Fernandes

Ketegangan merayap ketika provokasi Arab Sadi terus berlanjut. Justin Hubner terpancing dan mendapatkan kartu merah. Di sisa laga, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang.

Drama belum berakhir karena insiden demi insiden berlanjut. Wasit Rustam Lutfullin menghadiahkan kartu kuning untuk Sad Abdulhamid, Ragnar Oratmangoen, dan Abdullah Radif.

Skor akhir 2-0, Timnas Indonesia membuat sejarah baru. Garuda kini naik ke peringkat 4 Grup C, dan bisa berharap lolos Piala Dunia 2026.

Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 32′ dan 57′

Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh (Pratama Arhan 79′), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye; Marselino Ferdinan (Yakob Sayuri 79′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.

Arab Saudi (4-1-4-1): Ahmed Al Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani; Faisel Al Ghamadi; Marwan Al Sahafi, Mohamed Kanno, Nasser Al Dawsari (Abdullah Radif 61′), Feras Al Brikan (Musab Al Juwayr 61′); Hamad Al Qahtani (Abdullah Al Hamddan 46′). Pelatih: Hervé Renard. (*)

Continue Reading

Trending