Provinsi Sulawesi Selatan
Wagub Sulsel Terima Audiensi Pengurus LDII Bahas Sinergi Pembangunan
Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima audiensi pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan di rumah jabatan wakil gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa, 9 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Sulsel, H. Asdar Mattiro, menyampaikan rasa syukur dapat bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur. Ia menegaskan komitmen LDII mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah pusat maupun daerah.
“LDII selama ini berkomitmen menyukseskan program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun pusat, termasuk Asta Cita Presiden,” kata Asdar.
Asdar menambahkan, LDII yang memiliki sekitar 500 ribu anggota di Sulsel siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan LDII akan semakin bermanfaat bila diarahkan pada program pembangunan.
“Kami menemui orang tua kami, Ibu Wagub, untuk membicarakan apa yang bisa dikolaborasikan. Kami ingin memaksimalkan peran warga LDII untuk Sulsel,” ujarnya.
Ia juga menilai Fatmawati memiliki visi pembangunan yang jelas dengan pengalaman di legislatif maupun eksekutif.
“Beliau sangat bijak, terbuka, dan memberi banyak arahan serta ilmu. Kita bersyukur memiliki pemimpin yang welcome seperti Pak Gubernur dan Ibu Wagub,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyambut positif komitmen LDII. Ia menilai organisasi masyarakat menjadi mitra penting pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan.
“Pemerintah provinsi sangat senang ada ormas dan NGO yang mau membantu menyukseskan program pemerintah. Sulsel membutuhkan kolaborasi untuk mewujudkan daerah yang lebih maju,” ujar Fatmawati.
Ia menegaskan, pemerintah terbuka terhadap potensi kerja sama dengan LDII, terutama pada delapan program prioritas Asta Cita.
“Kami ingin melihat apa yang bisa dikolaborasikan dengan LDII. Pada prinsipnya pemerintah membuka diri dan mendukung penuh,” jelasnya.
Fatmawati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menjaga harmoni sosial.
“Kolaborasi seperti ini akan memperkuat Sulsel, baik dalam pembangunan ekonomi maupun pembinaan masyarakat,” tandasnya.
Audiensi turut dihadiri sejumlah pengurus LDII Sulsel, antara lain Ust. Dr. Nashruddin (Sekretaris), Prof. Dr. H. Sukardi Weda (Wakil Ketua), Jawiana Saokani (Wakil Ketua), Dr. Mira Nila Kusuma Dewi (Wakil Ketua), Ir. H. Safwan Syam (Wakil Ketua), Asrullah (Bendahara), Mujahidin (Humas), dan Ilmaddin Husain (Humas).
Dari pihak Pemprov, hadir Kepala Badan Kesbangpol Sulsel dan Kepala Biro Kesra. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel Bangun 1.657 Unit Apartemen Ikan untuk Tingkatkan Produktivitas Nelayan dan Pulihkan Ekosistem Laut
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah membangun 1.657 unit apartemen ikan sepanjang tahun 2025 untuk mendukung pengembangan kawasan perikanan rakyat dan pemulihan ekosistem laut.
Program ini tersebar di 13 titik lokasi di Sulsel, yaitu Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Kepulauan Selayar, Pangkep, Barru, Pulau Panikiang (Barru), Pinrang, Luwu Timur, dan Palopo, dengan total luasan sekitar 11 hektar di wilayah pesisir. Beberapa lokasi strategis seperti Pulau Panikiang, Selayar, dan Sinjai dipilih karena potensi ekologi yang tinggi, sementara Makassar, Takalar, dan Pangkep fokus pada peningkatan produktivitas nelayan.
Program apartemen ikan ini merupakan bagian dari visi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi dalam mendorong pemulihan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan berbasis ekonomi biru, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Kepala DKP Sulsel, M. Ilyas, apartemen ikan berfungsi sebagai habitat buatan yang menjadi tempat berlindung, berkembang biak, dan berkumpulnya ikan, sehingga membantu nelayan menangkap ikan lebih efisien.
“Apartemen ikan ini mempersingkat waktu nelayan mencari ikan. Dengan titik-titik baru yang produktif, nelayan bisa menghemat BBM, menekan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan,” ujar Ilyas, Minggu (7/12/2025).
Setiap modul apartemen ikan dirancang untuk menjadi spawning ground dan nursery ground, meningkatkan keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung pertumbuhan terumbu karang buatan. Diperkirakan satu modul dapat menghasilkan 40–90 kg ikan per bulan atau 500–1.000 kg per tahun, dengan asumsi 60% biomassa dapat dipanen secara berkelanjutan. Dengan 1.657 modul, potensi tangkapan tahunan mencapai 596 ton ikan, senilai ekonomi sekitar Rp 20,9 miliar per tahun. Jika dihitung dalam jangka panjang, 5 tahun mendatang apartemen ikan ini bisa menghasilkan Rp 104,3 miliar dan 10 tahun Rp 208,7 miliar.
Pemasangan unit apartemen ikan dilakukan dengan memperhatikan kondisi oseanografi, kedalaman, substrat dasar perairan, dan pola arus, memastikan setiap lokasi dapat mendukung produktivitas nelayan dan pelestarian ekosistem laut.
Untuk tahun 2026, DKP Sulsel berencana melakukan pendampingan pemanfaatan dan pemeliharaan apartemen ikan, bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), pemerintah kabupaten/kota, dan komunitas lokal.
“Dengan pengelolaan gotong royong, apartemen ikan ini menjadi aset bersama yang manfaatnya dapat dirasakan puluhan tahun ke depan,” tambah Ilyas.
Program ini sudah memberikan dampak nyata bagi nelayan. Abdul Gaffar, salah seorang nelayan dari Bulukumba, mengatakan, “Dulu kami harus melaut jauh dan lama untuk mencari ikan. Sekarang lebih cepat dapat ikan, dan ongkos BBM berkurang banyak.”
Langkah strategis ini menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mengembangkan ekonomi biru, memperkuat kesejahteraan nelayan, dan memulihkan ekosistem laut secara berkelanjutan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login