Connect with us

Bersama Para Lurah,Camat Tamalanrea Hadiri Upacara Peringatan Hari OTDA Ke XXVII

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea Andi Salman Baso bersama Lurah se Kecamatan Tamalanrea mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar Sabtu, 29 April 2023

Peringatan Hari Otda XXVII ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan ratusan kepala daerah lainnya di Indonesia.

Bertindak sebagai pemimpin upacara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya upacara kali ini merupakan yang terbesar untuk tingkat kehadiran kepala daerah.

Pada Peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini juga diumumkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2023. Hasilnya Kota Makassar menempati peringkat ke-6 secara nasional.

Peringatan Hari Otonomi Daerah memiliki berbagai rangkaian acara diantaranya, Carnaval Budaya yang menampilkan Tarian Pakarena di atas 200 Perahu Katinting, Festival Coto Makassar, hingga kunjungan Lorong Wisata.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel