Connect with us

PEMKOT

Pj Sekda Makassar Buka FGD Kolaborasi Distribusi Pangan untuk Stabilkan Inflasi dan Dukung Petani Lokal

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kolaborasi dalam Distribusi Pangan untuk Mengendalikan Inflasi dan Mendukung Petani Lokal” yang diadakan Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Makassar di Hotel Royal Bay, Selasa (10/12/2024).

Dalam sambutannya, Irwan menjelaskan inflasi seringkali dipicu oleh masalah dalam sistem distribusi, terutama pada sektor pangan. Menurutnya, hambatan distribusi dapat menyebabkan kelangkaan barang di pasaran, yang akhirnya mendorong kenaikan harga.

“Oleh karena itu, pentingnya bersama-sama mencari solusi yang mampu mengatasi permasalahan ini, khususnya di Kota Makassar, yang sering menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas harga pangan,” jelasnya.

Untuk itu, Irwan menyebut FGD ini sebagai langkah awal dalam memperkuat kolaboratif dan mencari solusi bersama untuk masalah distribusi pangan.

BACA JUGA  Danny Ajak Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Untun Sambut Pemenang Pilkada 2024

“Dengan hasil kolaboratif kita dapat menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien, sehingga inflasi dapat ditekan dan masyarakat tidak lagi terbebani oleh lonjakan harga,” tambahnya.

Selain itu, Irwan menekankan pentingnya sikap proaktif dalam mendukung petani lokal agar mereka dapat terus berkembang dan menghasilkan produk berkualitas.

“Pemberdayaan petani lokal juga harus menjadi perhatian kita bersama, karena dapat berkontribusi pada kestabilan harga pangan. Dengan menyediakan akses yang lebih baik ke pasar dan teknologi, petani dapat lebih efisien dalam mengelola hasil pertaniannya,” jelasnya.

Irwan berharap hasil FGD ini dapat diimplementasikan segera untuk menciptakan perubahan nyata dalam distribusi pangan dan pemberdayaan petani lokal.

“Ini adalah awal dari langkah besar. Dengan kolaborasi, kita bisa menjadikan Makassar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan inflasi dan ketahanan pangan dengan mendukung distribusi para petani lokal,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  1.000 Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Akan Sambut Danny Pomanto Pada Perayaan Natal Besok
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Makassar Raih Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Asia Tenggara memberikan penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation kepada Kota Makassar sebagai pengakuan atas komitmen dalam mewujudkan kota sehat yang berkelanjutan.

Penghargaan ini diumumkan melalui surat resmi WHO tertanggal 9 September 2024, yang ditujukan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dalam surat tersebut, WHO mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan rencana pembangunan lokal jangka pendek maupun panjang sesuai dengan pedoman organisasi kesehatan dunia tersebut.

“Kami mengapresiasi upaya serius Kota Makassar dalam mengatasi determinan kesehatan dan kesejahteraan di kawasan perkotaan serta memperkuat tata kelola kesehatan,” tulis Regional Director WHO Asia Tenggara, Saima Wazed.

BACA JUGA  Cuaca Ekstrem, Wali Kota Makassar Pertimbangkan Opsi Libur Sekolah

Proses akreditasi ini dilakukan melalui analisis ketat oleh WHO dan Laboratorium Regional Tata Kelola Perkotaan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan.

Hasil evaluasi menunjukkan Makassar layak menjadi salah satu kota pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi Level 1 ini.

WHO menekankan pentingnya keberlanjutan upaya yang telah dilakukan dan mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju tingkat akreditasi yang lebih tinggi dalam dua tahun mendatang. Sebagai bentuk apresiasi, WHO akan mengirimkan plakat penghargaan yang diukir dengan nama Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyambut baik penghargaan ini dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA  1.000 Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Akan Sambut Danny Pomanto Pada Perayaan Natal Besok

“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kita bersama dalam menciptakan kota sehat membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar,” ujar Ramdhan Pomanto.

WHO juga mengundang Pemerintah Kota Makassar untuk berbagi pengalaman sukses mereka melalui publikasi tertulis maupun audio-visual di situs web dan media sosial WHO.

Hal ini bertujuan untuk menginspirasi kota-kota lain di Asia Tenggara agar mengikuti jejak Makassar dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat.

Dengan diraihnya penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation ini, Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kota percontohan di Asia Tenggara dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. (*)

BACA JUGA  GMSSB, Danny Pomanto: Jaga Demokrasi dan Hindari Intimidasi Jelang Pilkada
Continue Reading

Trending