Kitasulsel–MAKASSAR Peristiwa kebakaran terjadi di Wilayah Sudiang Raya tepatnya di RW 002, RT 003 Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar pada Sabtu 14 Desember 2024, pukul 10.45 Wita.

Musibah ini mengundang rasa prihatin dari rekan, kerabat, sahabat, sejawat, kolega, dan khalayak.

Hari ini Lurah Laikang Andi Wahyu Setiawan, S.STP. didampingi Binmas, Ketua LPM, Para Ketua RW, Ketua RT, dan Staf Kelurahan Laikang menyempatkan waktunya mengunjungi keluarga korban.

Setibanya di Lokasi, Lurah Laikang beserta rombongan mendapati puing-puing sisa kebakaran yang dominan kayu dan habis terbakar.

Dalam kesempatannya, Lurah Laikang, Binmas, Ketua LPM, Para Ketua RW, Ketua RT, dan Staf Kelurahan menyampaikan rasa prihatin dan turut berduka atas peristiwa kebakaran yang terjadi. Tak hanya itu, Lurah dan rombongan juga menyerahkan bantuan berupa dana hasil join Para Ketua RW, RT, LPM, Staf Kelurahan, Binmas, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Laikang.

Bersamaan dengan itu, keluarga korban yang tak lain merupakan Pegawai Kecamatan Biringkanaya (an) menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lurah, Binmas, Ketua LPM, Para Ketua RW, Ketua RT, dan Staf Kelurahan.

“Bapak, Ibu mendo’akan atau datang mengunjungi kami, kami sudah merasa sangat bersyukur, setidaknya saya pribadi tak merasa sendiri.

ini Bapak dan ibu sertai dengan bantuan materi. yaa,, menurut saya Tuhan sedang mengirim orang-orang baik kepada kami hari ini, Alhamdulillah Wasyukurillah“.

“mewakili keluarga besar, saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian Bapak dan ibu. Kami mendo’akan Pak Lurah Laikang, Pak Binmas Laikang, Ketua LPM Laikang, Para Ketua RW, Ketua RT, dan Staf Kelurahan semoga senantiasa diberi kesehatan, diberi kecukupan, dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Dan Kami titip salam dan terima kasih kepada Para Ketua RW dan RT Laikang yang tak sempat datang hari ini” jelas an

Diketahui, sebelumnya Ketua LPM Kelurahan Laikang sekaligus Ketua Komunitas Sul-Sel Creatif Thamrin Mensa telah mengirim set pakaian bagi korban. (*)