Connect with us

Dinas Pekerja Umum Makassar

Kadis PU Makassar Tekankan Sinkronisasi Program Kerja dan Anggran

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan yang diadakan pada Selasa (15/10) di ruang rapat Dinas PU. Rapat ini dihadiri oleh pejabat struktural, Kepala Bidang, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Dalam rapat tersebut, Zuhaelsi menekankan pentingnya sinkronisasi antar sektor dalam pelaksanaan program kerja. Menurutnya, hal ini krusial agar setiap inisiatif dapat berjalan selaras dengan target waktu dan anggaran yang telah ditetapkan oleh Dinas PU.

“Kita harus bekerja sama secara sinkron, memastikan semua program berjalan sesuai rencana dan target anggaran,” ujar Zuhaelsi dalam arahannya kepada peserta rapat.

Ia juga meminta setiap pejabat yang hadir untuk segera menyusun solusi terhadap permasalahan yang sering muncul di lapangan. Menurutnya, masalah ini harus segera diatasi agar tidak menghambat penyelesaian proyek.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar Borong Penghargaan Berkat Proyek Inovasi “Gammara’nami”

Selain itu, Zuhaelsi menekankan pentingnya rapat ini sebagai langkah strategis untuk mengidentifikasi peluang, mempercepat capaian target, dan memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Rapat ini diharapkan dapat mendorong percepatan program-program Dinas PU dan menjamin tercapainya efisiensi serta efektivitas dalam pelaksanaan pekerjaan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, pada tahap awal, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 Miliar. Anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat, 30 Mei 2025.

BACA JUGA  Kadis PU Makassar Bahas Proyek IPAL saat Diskusi Bersama BPK RI

Pembangunan Stadion Untia dibangun sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Adapun luas lahan untuk Stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.

Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.

“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar Bersihkan Sampah Saluran di Andi Tonro

Rencananya, Stadion Untia tidak hanya untuk menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.

Penyusunan FS dan Andalalin ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari kerja pertama Appi-Aliyah.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.

Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.

BACA JUGA  Rapat Evaluasi, Kadis PU Makassar Tekankan Kualitas dan Kecepatan

Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakan pada tahun 2025 ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel