Connect with us

Libatkan Seluruh Elemen Sekolah, Kepala UPT SPF SMPN 37 Makassar peduli terhadap lingkungan Sekolah

Published

on

Kitasulsel—Makassar , Kepala Sekolah.ANDI RAHAYU CANTE,S,Pd,M,M.,Memaksimalkan potensi dengan melibatkan seluruh elemen sekolah melalui kepedulian lingkungan secara terstruktur dan terencana meraih adwiyata provinsi dari hasil implementasi studi banding di Singapura.

Sasaran utama adiwiyata bukan hanya mencegah terjadinya pencemaran lingkungan tetapi yang terpenting adalah menyebarluaskan kebiasaan baik kepada seluruh siswa/siswi yang ada di sekolah untuk perprilaku ramah lingkungan, bersih di lingkungan dalam kehidupan sehari hari dimanapun berada kata kepala sekolah.

Ia juga Berharap adanya kolaborasi dengan intas dari semua pihak agar program kepedulian terhadap lingkungan betul betul dari kesadaran setiap siswa dan guru demi kelestarian lingkungan sekolah.

Berapa upaya strategis dan menjadi program unggulan antara lain daur ulang sampah yang tidak bernilai menjadi bernilai ekonomis seperti membuat kursi dari botol bekas air minum, bunga hias, Kolam ikan hias ,di UPT ,SPF SMPN 37 Makassar sebagai wujud kepedulian lingkungan dan pelestarian lingkungan berkat hasil studi banding dari Singapura. Ucap Andi Ayu.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.