Connect with us

Pemkot Makassar

Indira Yusuf Ismail dan KNPI Nobar Uang Panai 2, Apresiasi Karya Anak Muda Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengikuti acara nonton bareng (nobar) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar Senin (12/08/2024).

Turut hadir pengurus dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Badan Pelaksana Kaderisasi (BKP) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) se Kota Makassar.

Nobar ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak muda Makassar. Indira bersama sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan dukungannya terhadap industri kreatif lokal.

Film ‘Uang Panai 2’ kata Indira, adalah bukti bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar dalam dunia perfilman. Dengan kualitas cerita dan produksi yang semakin baik seperti sekuel filmnya yang pertama.

Indira menambahkan, dengan menonton karya sineas lokal bisa menjadi salah satu cara untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda agar terus berkarya.

BACA JUGA  Lantik Pj Sekda Kota Makassar, Andi Arwin Azis Harapkan Tingkatkan Kinerja Perangkat Daerah

“Tentu film yg diperankan oleh artis Makassar tentu kita harus support. Semoga kedepannya kualitas sineas- sineas Makassar semakin kreatif,” ujar Indira.

Sejalan dengan itu, Ketua KNPI Kota Makassar Hasrul Kaharuddin, menyampaikan acara nobar ini digelar sebagai ruang bagi para pemuda untuk melihat dan menjadi inspirasi.

“Kami KNPI Selalu membuka ruang kepada pemuda bagaimana supaya berkreasi apalagi film lokal di kota Makassar,” jelasnya.

Film “Uang Panai 2” sendiri merupakan lanjutan dari film “Uang Panai” yang sukses besar di pasaran. Film ini mengangkat tema adat dan budaya Bugis-Makassar, dengan cerita yang menarik serta penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Acara nobar ini tidak hanya sekadar menonton film bersama, tetapi juga menjadi sarana berdiskusi dengan para pemeran film yang turut hadir secara langsung menyapa seluruh penonton di studio bioskop.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Ajak Ibu-Ibu Cerdas Melalui Sosialisasi ASI Eksklusif

Indira berharap bahwa dukungan yang diberikan kepada karya lokal ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak lagi film-film berkualitas yang lahir dari kreatifitas anak muda Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Ajak Ibu-Ibu Cerdas Melalui Sosialisasi ASI Eksklusif

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

BACA JUGA  Danny Pomanto: Tanamkan Nilai-Nilai Al-Quran ke Anak-Anak!

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

BACA JUGA  Lantik Pj Sekda Kota Makassar, Andi Arwin Azis Harapkan Tingkatkan Kinerja Perangkat Daerah

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel