Dinas Pekerja Umum Makassar
Satgas Kanal Dinas PU Makassar Bersihkan Tumpukan Sampah di Jongaya

Kitasulsel–Makassar Satuan Tugas (Satgas) Kanal Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kanal Jongaya, Kamis (12/9/2024).
Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kebersihan lingkungan.

“Pagi tadi tim satgas kanal melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kanal Jongaya, ini adalah salah satu kegiatan rutin satgas kami untuk menjaga lingkungan Kota Makassar tetap bersih,” ujar Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir kepada Wartawan.
Zuhaelsi Zubir menjelaskan jika upaya menjaga kebersihan lingkungan baik di saluran maupun kanal juga perlu didukung kesadaran masyarakat Makassar agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Upaya ini juga perlu didukung oleh kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dampaknya tidak hanya pada kebersihan, tapi juga kesehatan masyarakat,” ucap Zuhaelsi Zubir dengan nada serius.
Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Satgas Drainase Dinas PU Makassar, Ronny Narra menjelaskan jika ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan guna menjaga kebersihan Kota Makassar.
“Seperti biasa ini kegiatan rutin kita sama halnya yang di Kanal Al Markaz, kalau Kanal Jongaya kita mulai dari depan RS Haji sampai di Jalan Nuri kita bersihkan,” ujar PPTK Satgas Drainase Dinas PU Makassar, Ronny Narra kepada Wartawan.
Ronny menjelaskan jika kegiatan kali ini dilakukan satgas kanal kelompok dua yang terdiri dari 8 petugas.
“Untuk kelompok kedua yang terdiri dari 8 petugas satgas sudah termasuk ketua kelompoknya, kelompok kita ini rutin membersihkan mulai rerumputan di bibir kanal dan sampah-sampah,” ungkap Ronny Narra.
Ronny Narra berpesan agar masyarakat Kota Makassar bisa sadar dampak yang ditimbulkan saat membuang sampah sembarangan.
“Pesan untuk masyarakat tolonglah menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti di saluran maupun kanal, karena itu berdampak bagi kebersihan lingkungan Kota Makassar dan juga berdampak kepada masyarakat,” ucapa Ronny Narra.
“Dampak dari membuang sampah itu banyak yang pertama bagi keberhasilan lingkungan, kemudian juga bisa berdampak bagi kesehatan. Kita berharap masyarakat bisa sadarlah untuk membuang sampah padatempatnya,” tutupnya. (*)
Dinas Pekerja Umum Makassar
Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, pada tahap awal, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 Miliar. Anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat, 30 Mei 2025.
Pembangunan Stadion Untia dibangun sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Adapun luas lahan untuk Stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.
Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.
“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.
Rencananya, Stadion Untia tidak hanya untuk menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.
“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.
Penyusunan FS dan Andalalin ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari kerja pertama Appi-Aliyah.
“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.
Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.
Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakan pada tahun 2025 ini. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login